Sick

2.8K 234 16
                                    

⏸️ BTS - I NEED YOU

"*"

Tik Tik Tik Tik

Sejak subuh hujan deras telah menguyur kota seoul sampai pagi dan belum ada tanda-tanda untuk berhenti, membuat semua aktivitas terhambat. Jalanan sepi tanpa kendaraan yang berlalu lalang seperti biasanya. Mungkin orang-orang lebih betah berada didalam selimut guna menghangatkan tubuh.

Mina menatap kosong rintik hujan lewat jendela kamar kemudian menunduk, menatap sekilas lengan kekar yang masih setia memeluk erat pinggangnya. Hembusan napas hangat ditengkuknya membuat tubuhnya meremang. Wanita cantik itu menoleh, menyorot datar wajah tampan suaminya.

Son Chaeyoung, pria yang belum bisa dipahami oleh otak pintar Mina. Pria misterius, sulit untuk ditebak bagaimana dan siapa sebenarnya suaminya itu. Selama lima bulan bersama, Mina hanya mengetahui satu sifat Chaeyoung, yaitu mesum. Selebihnya, tidak. Suaminya itu terlalu tertutup soal kepribadiannya.

Akhir-akhir ini Mina sering berpikir, apakah Chaeyoung menginginkan seorang anak darinya atau tidak? Sebab selama ini Chaeyoung belum juga bertanya apakah dirinya sudah hamil atau belum. Mengingat setiap mereka bercinta, Chaeyoung tak pernah memakai pengaman. Padahal tujuan mereka menikah adalah untuk menghasilkan keturunan.

Mina membalikkan tubuhnya menghadap kepada Chaeyoung. Gerakannya tentu menganggu tidur nyenyak suaminya.

Mata singa Chaeyoung perlahan terbuka, pelukannya dipinggang Mina kembali mengerat saat melihat wajah cantik istrinya itu. Wajah polos tanpa make-up dan bercak merah dileher jenjang Mina membuat Chaeyoung tersenyum mesum.

Mina memutar bola matanya malas melihat senyum mesum Chaeyoung, senyum yang paling Mina benci. Mina pun berniat bangkit namun tubuh mungilnya langsung ditindih oleh tubuh besar Chaeyoung.

"Kau mau kemana?" Tanya Chaeyoung sambil mengelus bercak merah dileher istrinya.

Mina hanya menatap datar suaminya, malas menjawab pertanyaan yang sudah diketahui jawabannya. Mina menahan napasnya saat telapak tangan besar Chaeyoung menangkup payudaranya.

"Kecil, tapi candu dan sexy. Aku suka" Chaeyoung menunduk menjilat sekilas puting payudara Mina.

"Kau tidak puas atau pun bosan? Satu malam kau sudah menyetubuhiku tanpa berhenti. Aku lelah. Aku juga bukan pelacur pemuas nafsumu yang mampu meladeni nafsu binatangmu. Jadi, jangan berpikir untuk meminta lagi" Ucap Mina sarkas, menatap datar suaminya.

Chaeyoung menatap datar bola mata coklat Mina. Gerakan tangannya pun terhenti. Chaeyoung menyeringai "Jadi, selama lima bulan menikah denganku, kau hanya menganggap dirimu adalah pelacur pemuas nafsu binatangku?" Tanyanya santai kembali mengelus bercak merah dileher istrinya.

Mina tak menjawab namun tiba-tiba mendorong kuat tubuh besar Chaeyoung, menyingkirkannya dari atas tubuhnya. Mina pun menyibak selimut, turun dari ranjang berjalan menuju kamar mandi tanpa malu mempertontonkan tubuh telanjangnya. Untuk apa malu jika suami mesumnya itu sudah melihat semuanya.

Chaeyoung terkekeh, menyugar kasar rambutnya ke belakang. Meraih bantal lalu melempar lampu tidur. Chaeyoung benar-benar emosi, tangannya terkepal kuat. Kenapa bisa istrinya itu berpikir jika Chaeyoung hanya menjadikannya sebagai pemuas nafsu?

Mina keluar dari kamar mandi hanya dengan memakai handuk kecil yang membalut tubuhnya. Berjalan cepat memasuki walk in closet, memilih pakaian lalu memakainya. Mina memakai make-up seadanya kemudian keluar kamar tanpa melihat Chaeyoung. Entah kenapa hari ini Mina tidak ingin melihat suaminya itu.

Chaeyoung yang sedari tadi memperhatikan pergerakan istrinya sampai wanita itu menutup pintu hanya bisa menghela napas kasar. Sebenarnya apa yang sedang terjadi kepada wanita itu? Mina seakan-akan tak sudi melihatnya. Seperti memusuhinya.

Pieces Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang