Justin Bieber - Love Me
"*"
Dua bulan kemudian.
Mina duduk di sofa singel sambil bersedekap dada, menatap datar Pierre dan Pierro yang berdiri tegak didepannya. Entah kenapa pagi ini Mina merasa tak suka melihat anak kembarnya apalagi wajah Chaeyoung. Perutnya seperti ingin memuntahkan sesuatu.
Chaeyoung datang membawa lunch box dan tupperware milik si kembar, memberikannya kepada Mina dengan sikap penuh hormat lalu duduk disamping kaki sang istri. Chaeyoung melirik sejenak wajah cantik istrinya yang beberapa hari terakhir ini dihiasi ekspresi datar.
"Ingat! Jangan kasih hilang lagi atau Mommy hapus nama kalian dari kartu keluarga! Mommy, capek pulang balik ke mall hanya untuk membeli perabotan sekolah kalian setiap minggu!" Titah Mina galak.
Si kembar meringis lalu mengangguk patuh saat melihat kilat tajam dibola mata Mina. Chaeyoung menatap kasihan anak kembarnya yang selalu kena marah padahal yang suka buat masalah adalah dirinya.
"Kami berangkat dulu, Mom!" Ucap Pierre, mengecup sayang pipi Mina setelah mengambil lunch box mereka.
Mina mengangguk "Dan kau, jangan lagi Mommy dengar kalau ada anak perempuan yang mengadu kau cuekki! Cobalah bergaul dengan teman perempuanmu. Mereka tidak akan memakanmu atau menyakitimu!"
Pierro hanya mengangguk, mengambil tupperware lalu mengikuti langkah Pierre tanpa mencium pipi Mina.
"Pierro! Kau tidak mencium, Mommy!" Bentak Mina kesal terhadap anaknya yang satu itu.
"Aku sudah besar, Mom! Bukan anak kecil lagi. Minta cium sama Daddy saja" Jawab Pierro datar. Pierre geleng-geleng kepala atas sikap cuek adiknya.
Chaeyoung langsung memberi Pierro dua jempol. Merasa sangat senang akan mendapat ciuman Mina yang mana akhir-akhir ini susah untuk diajak bermesraan. Jangankan bermesraan, memegang tangannya saja sudah dimarahi habis-habisan.
Si kembar pun segera pamit berangkat ke sekolah diantara sopir khusus untuk mereka, sebelum kembali dimarahi. Biarkan saja ayah mereka yang dimarahi atas sikap cuek Pierro.
"Kenapa anakmu yang satu itu sangat cuek!? Aku tidak suka! Kau harus mengajarinya bagaimana caranya menjadi anak yang baik. Kau mau tau? Kemarin anak tetangga sebelah datang mengadu kalau Pierro tidak mau bicara dan bermain dengannya. Aku heran darimana sikap cueknya itu!" Omel Mina sambil meremas kuat-kuat rambut Chaeyoung.
Chaeyoung menghela napas pasrah, membiarkan rambutnya menjadi korban kemarahan Mina, lagi "Buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya" Gumamnya mengingat sikap cuek Mina saat pertama kali mereka bertemu.
Setelah menyetujui paksaan sang ayah untuk menerima rencana perjodohannya dengan wanita asing, Chaeyoung kembali mengiyakan ajakan ibunya untuk makan malam bersama calon istrinya.
Satu minggu sebelum menikah, Chaeyoung dan Mina akhirnya bertemu disebuah restoran mewah. Kesan pertama Chaeyoung saat melihat Mina adalah cuek dan sombong, membuat dirinya menyesal menerima perjodohan mereka.
Tapi, saat melihat Mina tersenyum manis kepada ibunya. Hatinya menghangat dan seperti menemukan apa yang dicarinya selama ini. Kenyamanan. Malam itu juga Chaeyoung pun bertekad akan meluluhkan hati beku Mina.
"Sayang, bagaimana kalau kita pergi mandi di kolam renang?" Tawar Chaeyoung lembut agar istrinya tak marah-marah lagi.
Mina mendelik tajam "Aku tidak mau! Kau pasti minta jatah lagi! Aku capek, mau tidur saja"
"Inikan masih pagi. Masa mau tidur lagi? Bukannya kau mau menanam bunga?"
"Aku benci bunga! Dan kau juga! Sana pergi! Aku ingin muntah melihat wajahmu! Hush... Hush... Get out!" Usir Mina tak berperasaan lalu merebahkan tubuhnya yang kurang fit di atas sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pieces Of Love
Romance🔞+ Tentang waktu yang pas untuk segalanya. # 1 _ chaeyoung 17-9-2021 # 1 _ jitzu 23-10-2021 # 1 _ tzuyu 7-12-2021 # 1 _ sana 12-12-2021 # 1 _ satzu 12-3-2022 # 1 _ mina 21-5-2022 # 1 _ michaeng 24-5-2022 # 1 _ saida 2-10-2022 # 1 _ momo 30-4-2023