P R O L O G

24.2K 878 29
                                    


Tinnnn....

Bruakkk....

Mobil yang terguling 3 meter, hancur tak berbentuk.

Seorang perempuan tersenyum manis, matanya sayu, mencoba menahan rasa sakit di sekujur tubuh nya. Tangan nya menyentuh pipi laki-laki yang ia cintai dan yang menemaninya selama 2 tahun ini.

Mensupport nya dalam bentuk apapun, tak pernah membeda bedakan ia dengan wanita lain disana, Menerima apa pun keadaan nya.

'Mungkin ini akhir dari hubungan kita, Agas. Sampai jum-pa'

Mata nya mulai tertutup dan tangan yang ada di pipi laki laki itu terjatuh di atas aspal yang sudah di penuhi darah kedua pasangan tersebut.

🦋🦋🦋

Ruang icu

Tolong, jaga Agas sebaik mungkin, ya. Maafin kakak udah bohongin kamu’

‘Mata kakak, bisa buat Dia. bilang sama dia, lupain kakak dan coba terima semuanya dengan ikhlas.’


Perempuan yang sedang bicara dengan orang yang sudah tergeletak di bankar rumah sakit, tak kuasa menahan air matanya.

'Kakak gak boleh pergi nanti kay sama siapa?'

Perempuan itu tersenyum 'ada bang varo' ucapnya lirih

'Kakak udah bohongin kay, kakak sembunyiin penyakit kakak dari kay. Tapi kakak minta kay buat nikah sama Kak Agas pacar Kakak, itu gak mungkin'

Perempuan yang sudah tergeletak di atas brankar, dipenuhi dengan alat-alat rumah sakit di sekujur tubuhnya tersenyum manis.

'Percaya sama kakak dia laki-laki baik, dia akan menerima ini semua'

'Selamat tinggal, varo jagalah adik mu. Sekarang hanya dia yang kamu punya'

Titttttt...

'Maaf pasien telah meninggal dunia, saya turut berduka atas meninggalnya pasien.'

'Nggak! Ini gak mungkin! Kakk bangun, hiks.... Kay sama siapa nanti hiks...'

Varo berjalan mendekat ke adik yang ia punya satusatu nya saat ini, 'Stttt... Dek, jangan gini kasian Nay, kita berdoa ya supaya Nay bisa tenang dan bahagia di sana.'

'hiks... Bang, Kak Nay pergi.'

Varo membawa tubuh yang bergetar itu kedekapan nya memeluk erat gadis yang tengah menangis itu. Sakit melihat orang yang ia cintai pergi dan melihat orang yang ia sayangi menangis seperti ini.

'Gue kecewa sama lo Nay, katanya mau kuliah bareng gue, nyatanya? Apaan lo bohong!' ucap Varo dalam hati, menatap gadis berumur 21 tahun yang memejamkan matanya erat dengan senyum manis di wajah itu.

----

𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang