10 - M Y H U S B A N D

6.9K 291 1
                                    

H A P P Y R E A D I N G
___________

budayakan vote ya😁

Saat di perjalanan menuju sekolah Skayla, Kay melihat Dirga dengan Jessiy berangkat bersama.

Agas memperhatikan arah netra mata sang istri, Agas menghembuskan nafasnya pelan. "Asya, masih sayang sama Dirga ya?" tanya Agas, ia berhati-hati bertanya tentang itu. Walau ada sedikit rasa sakit jika tau istrinya masih mencintai seseorang di masalalunya, tapi ia sadar ia juga masih menyimpan rasa dengan masa lalunya.

Kay mendongak menatap netra mata Agas, Kay tersenyum lalu menggeleng. "Asya udah lupain Dirga kok kak, Asya cuma seneng aja liat Dirga sama Jessiy sama sama gitu. Mereka cocok." ujar Kay. Agas mengelus kepala Kay yang terbalut hijab putih itu.

"Ngomong sama kakak kalo Asya masih cinta sama Dirga ya."

"Asya udah lupain Dirga kak, Asya udah sayang sama kakak."

"Kakak jangan pernah tinggalin Asya ya?"

"Saya tidak akan pernah tinggalin kamu sayang."

Kay tersenyum mendengar perkataan Agas tadi, ia memeluk tubuh Agas dengan erat.

"Oiya kak, dokter mirna kemarin malem chat Asya katanya kapan bisa mulai terapi kaki kakak?"

"Gimana kalo habis jenguk papa sama Nay kita langsung kerumah sakit dokter mirna?" ajak Agas, Kay mengangguk semangat. Ia benar benar semangat mendukung suaminya untuk kembali pulih, bukan tak mau ataupun malu mempunyai suami yang lumpuh seperti Agas namun jika masih bisa untuk sembuh kenapa tidak di coba yakan?

"Tapi kak Agas gak kecapean kalo hari ini langsung terapi?"

"Enggak, malah saya sangat semangat apa lagi di temani kamu."

"Idih, modus banget. Kenapa sih hari ini kak Agas kebanyakan modus?"

"Bukan modus tapi emang bener." ujar Agas menyentil kening istrinya pelan.

"Udah udah stop deh lo bedua ngomongnya, dongkol gue ni denger kalian ngoceh. Apalagi kalian peluk-0pelukan gitu depan gue, gak menghargai orang banget." celetuk Daniel karena sedari tadi memandang Agas dan Kay berpelukan, Agas menciumi pipi Kay terus menerus. Pokoknya modus lah benar saja yang di bilang Kay modus.

"Kak Daniel cari cewe dong." seru Kay dengan kekehan.

"Entar kalo gue dapet lo bedua kaget lagi."

"Emang ada yang mau sama lo?" tanya Agas.

"Tuh liat noh suami lo Kay, kesel gue selalu gak baik doanya."

"Iya nih kak Agas gak baik tau kaya gitu."

"Ck... Iya sayang, maaf."

"Sama bini aja nurut lo, gua yang bilangin bebal bener." dengus Daniel.

"Emang lo siapa gue?"

"Sahabat lah!"

"Idih pengen banget lo?"

"Kurang ajar lo Agas ya!"

Skayla hanya terkekeh mendengar pertengkaran random suami dan sahabat suaminya ini. Lucu sekali.

"Oiya kak, tadi kan kak Varo telfon katanya nanti malam kita disuruh kerumah mama."

"Ngapain? Pasti masalah kemarin ya?" tanya Agas.

"Sayang bilang sama abang kamu ini salah faham." ucapnya pelan.

"Ya elo yang jelasin bego!" celetuk Daniel.

"Berisik!" sarkas Agas.

"Iya kak Varo cuma pengen denger penjelasan kakak nanti, kakak jelasin ya besok, dan satu lagi katanya kak Varo mau lamar perempuan."

𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang