H A P P Y R E A D I N G
_______________Budayakan vote komen ya
Dikantor Agas sedang di sibukan oleh pekerjaan nya yang lumayan banyak, sampai lehernya terasa pegal sekali.
Ia menyadarkan tubuhnya di kursi kerjanya, memejamkan matanya sejenak. Lalu matanya terbuka saat ada orang yang masuk ke dalam ruangan nya.
"Maaf pak mengganggu." ucap nya dengan ramah.
Agas membuka matanya lalu menatap orang yang menyapanya. Agas langsung membuang wajahnya ke arah lain, agar tak memandang perempuan yang berpakaian minim itu.
"Bisa tidak jika berpakaian yang pantas untuk di pakai jika bekerja? Anda ingin bekerja atau ingin menjadi santapan laki-laki diluar sana." Ucap Agas begitu dingin dan tegas.
Perempuan itu memandang dirinya dari bawah ke atas, ia merasa dirinya biasa saja. Dengan rok mini nya yang di atas paha dan baju ketat nya dengan belahan dada yang sedikit menyembul keluar.
"Maaf pak, tapi ini sudah pantas untuk di pakai."
Agas tersenyum miring,"pantas anda bilang, dengan berpakaian mini seperti itu didepan banyak orang apa anda tidak malu?"
"Saya sudah biasa pak berpakaian seperti ini." jawab perempuan itu.
Agas memejamkan matanya sejenak, lalu memijat pelipisnya. "Keluar!" ucapnya dengan nada tegas.
"Tapi pak-"
"SAYA BILANG KELUAR!"
Daniel yang mendengar bentak-an Agas pun berlari menuju ruangan Agas. Daniel terkejut melihat perempuan didepan nya yang berpakaian sexy.
"Astagfirullah." (( sampai istighfar gk tuh ))
"Anda siapa?" tanya Daniel.
Perempuan itu menoleh ke belakang saat mendapatkan pertanyaan dari Daniel.
"Saya sekertaris baru dikantor ini pak, dan saya sekertaris nya pak Agas." jelas perempuan itu.
"Sekertaris? Siapa yang menerima kamu?"
"Pak Varo."
"Bang Varo sialan, bisa-bisanya ngasih sekertaris modelan begini." Ucap Daniel pelan.
"Keluar sekarang!" perintah Daniel.
"Tapi pak say-"
"Saya bilang keluar, tolong jangan membuat keributan lagi di kantor ini. Pergilah!"
Perempuan itu mengangguk, lalu pergi dengan perasaan yang kesal dan dongkol.
"Emang ada apa sih sama pakaian gue, perasaan biasa aja. Dulu aja di tempat kerjaan gue orang-orang suka aja gue pake pakaian gini, emang gue harus pake gamis gitu." gumam nya kesal.
Daniel melihat Agas yang memijat pelipisnya pun tau, jika Agas sedang tidak baik-baik saja.
"Lo mau makan?" tanya Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (END)
Kısa Hikaye⚠️ sebagian Part sudah di Revisi 𝕎 𝔸 ℝ ℕ 𝕀 ℕ 𝔾 !!! 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫. "Bukan kah saya bilang jangan terlalu perdulikan saya!" "Saya bisa melakukan nya sendiri!" "Tapi" "KELUAR, DAN...