H a p p y R e a d i n g
_________
"Kenapa?" ucap Kay, saat dirinya melihat suaminya yang baru masuk kedalam kamar, kemudian menatapnya dengan intens.Saat ini Kay sedang memainkan laptop nya, ia mengerjakan sedikit tugas sekolah nya disana.
Agas berjalan menuju sofa dengan mata yang masih menatap tajam Kay. "Apasih kak?! Kok gitu banget natapnya" ucap Kay was-was dengan sikap Agas.
"Kenapa pake baju kaya gitu?" tanya Agas masih menatap tajam Kay, Terpancar aura dingin dari Agas keluar. Kay melihat setelan pakaian nya menurutnya biasa saja. Apanya yang salah?
"Emang ada yang salah sama baju Asya,kak?" tanya Kay menatap polos suaminya.
Gimana gak salah, ia hanya menggunakan tanktop dan celana pendek saja.
Agas memejamkan matanya sejenak, istrinya ini agak lemot dan polos ia harus sabar. "Kalo mau ngegoda saya jangan pake kaya gitu, langsung ke intinya aja pake bra sama Cd" ucap Agas frontal, Kay membulatkan matanya kenapa suaminya ini menjadi bar-bar jika berbicara.
"Maksud kak Agas apaan sih," dengus Kay kesal.
"Saya laki-laki normal, takut khilaf aja nyentuh kamu" ucap nya sambil berjalan menuju sofa yang diduduki oleh Kay, ia mengambil laptop itu lalu ia taruh di atas nakas.
Agas menarik pinggang Kay untuk lebih dekat lagi dengan nya, ia membuang nafasnya kasar. "Siapa yang suruh Asya pakai baju begini?" tanya Agas menatap dalam Kay, berusaha menahan nafsunya.
Kay mengalungkan tangan nya di leher Agas, ia tersenyum. "siapa yang suruh? Gak ada, inisiatif Asya aja." jawab Kay merapatkan dirinya dengan Agas.
"Jangan mancing kalo belum siap aku gempur sampe pagi!" desis Agas, mati-matian ia menahan nafsunya. Entah sengaja atau tidak Kay makin merapatkan dirinya dengan Agas, sehingga membuat sesuatu menempel di dada bidang nya.
"Siapa yang mancing?" tanya Kay santai, padahal jantung nya berdegub dengan kencang.
"Ganti baju atau bener-bener gak bisa jalan besok?!" tanya Agas menatap tajam Kay.
Kay melepas tangan nya yang ada di leher Agas, ia mencium sekilas bibir Agas lalu berdiri. "Gak ah! Enak juga kok pake baju ginian."
"Asya! Ganti!"
"Gak mau kak! Kenapa sih? Siapa sih yang nyuruh kakak buat nahan? Emang ada?" tanya Kay beralih duduk di kingsize nya dan menatap Agas dengan jahil.
Melihat wajah Agas yang memerah, ia merasa puas ia berhasil menggoda suaminya ini.
Karena tadi saat Agas di panggil oleh Varo untuk berbincang masalah pekerjaan nya ia menemui mama Laras dan menanyakan masalah melayani suami.
Kay sempat merasa bersalah karena sudah membuat suaminya merasa tersiksa karena menahan hasratnya, tapi ia juga malu jika meminta secara terang-terangan. mama Laras menyarankan Kay untuk berpakaian lebih terbuka seperti apa yang ia gunakan sekarang untuk menggoda Agas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (END)
Historia Corta⚠️ sebagian Part sudah di Revisi 𝕎 𝔸 ℝ ℕ 𝕀 ℕ 𝔾 !!! 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫. "Bukan kah saya bilang jangan terlalu perdulikan saya!" "Saya bisa melakukan nya sendiri!" "Tapi" "KELUAR, DAN...