H A P P Y R E A D I N G !
_______________
'Kak nay, kay sudah bersama kak agas. Doakan semoga rumah tangga kay bisa selamanya yah kak, kakak bahagia kan sudah?'
-
°skayla anastasya°___________
"Apa kalian langsung kerumah baru kalian?" tanya mama Laras, dia adalah ibunda dari Skayla Anastasya, Laras Anastasya.
"Kay ikut kak Agas aja" ucap nya menunduk.
Tangan dari ibunda agas, Kella. Terulur memegang dagu Skayla untuk menatapnya.
"Sayang, jangan nunduk. Lihat suami mu dan tatap kami nak" ucapnya dan langsung Kay patuhi. Ia mendongak kan wajah nya menatap semua orang yang ada di depan nya dan suaminya di sampingnya dengan kursi rodanya.
"Agas, jadilah sosok suami sekaligus ayah untuk Kay yah. Jaga dia nak Kay sudah tidak ada sosok ayah yang selalu di samping nya seperti dulu." ucap mama Laras seraya tersenyum, Agas hanya tersenyum tipis.
'Agas gak janji, maafkan saya Kayla’ batinya.
Yah. Setelah mengetahui bahwa putri nya Nay telah berpulang kepangkuan sang pencipta, ayah Agam terkena serangan jantung yang membuat nya meninggal di hari yang sama dengan putri nya Nay.
Dalam satu hari dua orang yang sangat amat Kay cintai telah pergi selamanya, orang yang selalu memanjakan nya, orang yang selalu bersama nya, orang yang selalu berada di sampingnya, dan orang yang selalu mensupport nya. Sekarang telah pergi hanya Varo abang nya dan Ibunda tersayangnya yang menjadi kekuatan Kay untuk tetap berdiri kukuh.
"Agas, papa tegas kan jaga putri dari Agam Kenzola sebaik mungkin walaupun kamu lumpuh jaga dia dan jangan sakiti hatinya. Lupakan almarhum nak Nay. Dia sudah bahagia" ucap ayah Nio, ayah dari Agas Ersanio.
Lagi lagi Agas hanya mengangguk dan tersenyum tipis.
"Kalau begitu saya pamit membawa 'istri' saya untuk pulang kerumah yang sudah di sediakan." ujar Agas datar.
"Nak Agas, satu lagi nak kamu bisa bekerja di kantor mama bersama Varo. Apa kamu mau nak?" tanya mama Laras.
"Terserah saja mah"
"Baiklah kalau begitu ,silahkan kalian bisa pulang kerumah kalian"
Kay mendekati sang ibunda yang mengurusnya selama 17 tahun ini,"Mama, kay minta maaf jika Kay banyak salah sama mama. Tolong jangan lupakan Kay ya ma" ucapnya dengan penuh rasa kesedihan meninggalkan ibunda nya sendiri bersama abang nya.
Mama Laras tersenyum seraya mengelus puncak kepala anak gadis nya yang sudah bersuami ini. "Sayang, jangan bicara seperti itu. Ingat mama akan selalu berada di samping Kay dan jangan merasa sendiri sayang masih ada abang kamu nak, urus lah suami mu dengan baik jangan kamu menentang ucapan nya sayang karena sekarang surga mu bukan di mama lagi tapi di suami mu" ucap mama laras penuh kasih sayang, berusaha menahan air matanya agar tidak membuat putrinya semakin bersalah karena meninggalkan nya.
Tapi tak bisa, tanpa disuruh air mata itupun turun menerus sangat berat melepas sang putri 'satu satunya' yang ia punya sekarang.
Tangan Kay terulur menghapus air mata ibunda dengan sayang, hatinya sangat sakit melihat ibunda nya sedih seperti ini.
"Mama jangan sedih, Kay akan berusaha menjadi istri yang baik untuk kak Agas."
Kay menoleh ke arah dimana Abang nya Varo berada, "dan abang, jaga mama dengan baik dan sayangi mama dengan tulus seperti papa menyayangi mama dan menjaga nya. Kay setiap minggu akan menjenguk mama"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (END)
Kısa Hikaye⚠️ sebagian Part sudah di Revisi 𝕎 𝔸 ℝ ℕ 𝕀 ℕ 𝔾 !!! 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫. "Bukan kah saya bilang jangan terlalu perdulikan saya!" "Saya bisa melakukan nya sendiri!" "Tapi" "KELUAR, DAN...