H a p p y R e a d i n g
___________Kalian kok jahat si gak mau vote🥺
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
Saat asik menonton dan saling bercanda tiba-tiba ponsel Kay berdering.
"Iya hallo, assalamualaikum."
'Waalaikumsalam, dengan bu Skayla Anastasya? Saya kurir yang mengantar go food anda bu.'
"Oh iya pak bener, bapak sudah dimana ya?"
'Saya sudah di depan kantor ibu, mau masuk takut soalnya kantornya besar sekali takut di usir.'
Agas mengambil alih ponsel itu dan menjawab.
"Masuk aja pak nanti bapak kasih ke satpam yang ada di depan pintu kantor itu, masalah uang minta sama pak satpam itu 500ribu."
'Baik pak saya coba, tapi untuk apa 500 ribu pak. Makanan ini hanya 145 ribu saja.'
"Ambil saja dan ingat minta 500 ribu!"
'Ba-baik pak, terimakasih assalamualaikum.'
"Waalaikumsalam."
Setelah menerima telfon itu Agas kembali memeluk Kay erat, entah hari ini ia sangat ingin bermanja dengan istri kecilnya ini.
"Kak Agas capek ya pasti, soalnya dari tadi gak lepas-lepas dari kasur." ucap Kay mengelus punggung kekar suaminya.
Agas menggeleng, "gak capek, cuma mau manja sama istri emang gak boleh?"
Kay tersenyum manis, sangat manis. "Boleh dong, malah Asya seneng banget kalo kak Agas manja-manja biar pelakor nya gak menang." ucap Kay santai.
Agas terkejut dengan perkataan Kay tadi, pelakor? darimana ada pelakor?
"Emang ada pelakor?" tanya Agas membalikan posisi badan nya yang tadi tengkurap menjadi terlentang menatap wajah istri nya dari bawah.
"Ada, itu si kak Serly. Dia ganggu kak Agas kan kemarin." jawab Kay matanya masih menatap tv di depan nya.
"Kamu tau dari mana kalo nama perempuan itu Serly?"
"Sepupu Dirga, dan kakak juga udah pernah jelasin kan." jawab Kay, Agas terkejut bukan main. Pasalnya selama kenal dengan Serly bahkan pernah menjalin hubungan ia tak tahu bahwa Serly adalah sepupu Dirga.
"Iya juga ya, tapi sayang kamu beneran kalo Serly sepupu Dirga?"
Kay mengangguk, "buat apa si Asya boong, Dirga sendiri yang ngomong katanya 'Kay kalo ada perempuan yang mengganggu hubungan rumah tangga mu dengan Agas kasi tau aku biar aku yang memberi pelajaran.' kata nya gitu." jelas Kay.
"Terus Asya tanya buat apa kasih tau Dirga ini kan masalah pribadi rumah tangga aku, Dirga jawab 'orang yang menemui Agas dan orang yang membuat kacau kemarin itu Serly.' gitu."
"Kakak baru tau."
"Demi apa kakak baru tau?"
Agas mengangguk, ia kembali menyembunyikan wajahnya di perut rata Kay. "yang, ini mana si lama banget makanan nya laper."
"Iya bentar lagi."
Tok...
Tok...
Tok..."Bentar Asya mau bukain dulu." ucap Kay beranjak dari kingsize nya dan memakai hijab nya kembali.
Agas menunggu di sana dengan wajah kembali cemberut, "gue napa sih! Kok kaya gak suka aja Asya jauh jauh dari gue." gerutunya kesal.
Kay kembali dengan sekantong keresek, ia menaruh di atas nakas dan membuka kembali hijab nya. Lalu menatap sang suami yang berada di atas Kingsizenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (END)
Short Story⚠️ sebagian Part sudah di Revisi 𝕎 𝔸 ℝ ℕ 𝕀 ℕ 𝔾 !!! 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫. "Bukan kah saya bilang jangan terlalu perdulikan saya!" "Saya bisa melakukan nya sendiri!" "Tapi" "KELUAR, DAN...