28. For Her, Not Me

11K 206 0
                                    

"Kau tertipu Li"

Suara Noah muncul dibalik para pria tersebut, sungguh lucu. Li merasa dipojokan disini, "Katakan, apa yang terjadi?" tanya Li.

Netranya menangkap wanita yang tengah bersama pria paruh baya, ia tidak mengenalnya sama sekali. "Bukankah dia wanita cerewet tadi?!"

"Jaga omonganmu!" sinis pria paruh baya tadi, wanita itu maju mendekati Li.

Bibir semerah cherry itu ada Luna, matanya menatap tajam, seakan ingin membalas perbuatan Li padanya kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bibir semerah cherry itu ada Luna, matanya menatap tajam, seakan ingin membalas perbuatan Li padanya kemarin. Dagunya sedikit terangkat, dapat dipastikan Li akan menyesali perbuaan buruk itu padanya.

"Kau salah tangkap Li, Pria yang kau hajar itu telah menipumu" Noah menginterupsi, kemudian mendekati Haikal dan memeriksa keadaannya.

"Alih-alih tertipu, kau pun harus membayar luka putri saya ini" seru pria yang disamping Luna tadi.

"Putri?" ulang Li tak mengerti

Noah tersenyum, dan melirik pria tadi untuk memperkenalkan diri. "Sebaiknya kau harus mengenalku dulu agar tidak melakukan kesalahan lagi" ucap pria itu

"Saya Nugroho, teman seperjuangan Noah. Saya memang jarang sekali ikut pertemuan, jadi bisa saja banyak orang yang tak mengenal saya di lingkungan ilegal ini"

Noah tersenyum, "Kurasa ini juga salah diriku karena tidak mengenalkannya padamu Li"

"Ya, sangat tidak terduga aku bertemunya dalam masalah ini" tambah Nugroho.

"Ayolah ayah, aku sangat tidak suka basa-basi seperti ini" protes Luna tak sabar, ia masih menaruh dendam pada pria yang menamparnya itu.

"Sebentar nona, saya harus menjelaskan terlebih dahulu pada Li" cegah Noah. Luna memutar bola matanya malas dan melirik anak buah Nugroho dan memberi isyarat untuk segera melakukan pekerjaannya.

"Nona sebentar-" Noah menahan anak buah Nugroho, Luna mendengus sebal.

"Sesuai kesepakatan, Anda nggak boleh ikut campur lagi" sinis Luna, "Cepet habisin dia!" titahnya pada para anak buah Nugroho.

Salah satu anak buah itu langsung meninju rahang Li hingga terhuyung, "Apa ini?!" teriak Li frustasi.

Belum saja ia berbalik badan, tubuhnya sudah ditendang oleh anak buah Nugroho. Li menggertak, tatapannya tertuju untuk melawan. Ia membalas menendang anak buah Nugroho yang satunya, "Apa maksud dari semua ini?!" amuk Li pada semua orang.

"Kau pantas menerimanya!" balas Luna sambil tersenyum puas, Noah bergerak gelisah. Ia takut Li akan mati nanti, wanita itu benar-benar keras kepala. Ia pun tak menyangka bahwa Nugroho mempunyai putri yang sangat bengis itu.

Asuka [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang