32. Kabar

6K 163 5
                                    

Lucas lantas mengambil sebuah ancang-ancang, ia masih waspada dengan Haikal yang jelas merupakan kaki tangan musuhnya itu. Haikal terlihat santai dan malah mempersilahkan Lucas untuk masuk layaknya kantornya.

"Mau apa lo kesini?"

"Sepertinya lo belum mencari tahu tentang gue"

Lucas duduk dihadapan Haikal, Lucas sedikit rileks. Haikal sepertinya tidak ingin menyakitinya

"Ya, lo orang yang bakal gue habisin hari ini"

Haikal berseringai, "Jadi lo belum percaya sama gue?" Haikal menyerahkan revolver jenis Colt 1873 Single Action Army.

"Silahkan lo tembak gue sekarang, kalaupun gue mati. Mereka sepertinya nggak akan peduli"

Lucas masih belum sepenuhnya percaya, apalagi setelah ia dan Arya dihabisi oleh Li. "Gue perlu bukti kalau lo nggak hubungan sama Li"

Haikal memperbaiki posisinya, dan mulai menjelaskan situasinya. Namun ia hanya menceritakan sebagian saja, ia tak menceritakan bagian dirinya yang pernah meledakkan rumah di masa lalu, serta bagian identitas para anggotanya Noah.

"Siapa orangnya?"

Lucas bertanya, Haikal terlebih dahulu membuat perjanjian. "Gue bakal kasih tahu setelah melihat isi map tersebut"

"Penjelasan lo sepertinya belum selesai"

Lucas mengambil revolver tersebut dan menarik pelatuknya kemudian mengarahkan pada Haikal, tatapannya mulai mengintimidasi.

"Gue pengen tahu siapa identitas lo sebenarnya"

Haikal tertawa, tak disangka Lucas ternyata lebih cerdas dari yang ia kira. Sungguh bocah yang ia lihat saat ledakan itu bisa berubah menjadi orang menyeramkan.

"Jawab sialan!"

Lucas memecahkan vas bunga tepat disamping Haikal, akibatnya. Sekretaris Lucas datang mendobrak pintu memastikan bahwa bos nya itu baik-baik saja.

"Pergilah, saya baik-baik saja" Titah Lucas pada sekretarisnya.

"Baiklah, gue akui biar lo bisa sepenuhnya percaya sama gue atau setidaknya setengahnya lo percaya"

"Gue yakin lo udah ngira gue sebagai sniper itu, dan itu fakta"

"Tapi, saat itu gue dipaksa menjadi anjing mereka lagi karena mereka tahu kelemahan gue"

"Dan sekarang gue bukan anjing mereka lagi sejak.." Haikal mendekati Lucas dan menyerahkan kepalanya untuk ditembak.

"Cewek lo itu diculik, sekarang tembak gue brengsek! "

Lucas sedikit goyah, apalagi saat melihat wajah Haikal yang datar dan tak menunjukkan rasa takut sama sekali dan bukankah lebih mudah jika ada orang yang membantunya terlebih orang tersebut sudah mengenal musuh keluarganya.

Dan begitulah, mereka membuat perjanjian untuk sama-sama melawan musuh yang sama. Lucas dan Haikal hanya bekerjasama untuk melawan Noah dan anggota lainnya, dan tentunya Haikal dipersilahkan untuk melihat tapi tidak menyalin nama-nama map tersebut.

Dan mereka membuat rencana di hari itu juga, Haikal juga mempertanggung jawabkan perbuatannya. Lucas bahkan bisa menghajar Haikal atas kekacauan yang diperbuatnya di apartemen dan di hotel. Haikal pun memberitahu titik kelemahan Noah, Lucas tersenyum puas.

"Gue penasaran kenapa lo ingin melawan Noah" Lucas bertanya pada Haikal, "Rasanya aneh ketika seekor anjing tiba-tiba ingin melawan tuannya"

"Mereka selalu gila tentang uang dan bisnis gelap, mungkin udah saatnya gue harus basmi hama-hama seperti mereka" Jawabnya.

Asuka [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang