~EPILOQUE~

68 16 1
                                    

Kereta kuda bergantian memasuki halaman utama Istana Whilens. Para bangsawan bergantian memasuki istana setelah diperiksa identitasnya oleh para pelayan. Tidak hanya para bangsawan dalam kerajaan saja yang diundang malam ini. Tetapi keluarga kerajaan tetangga pun ikut datang merayakan ulang tahun ke 19 Pangeran Alexander dan Tuan Putri Areana. Tidak hanya pesta dansa saja, festival diadakan di tengah ibukota untuk para rakyat.

Karena kedatangan keduanya yang terlambat, Kazuto terpaksa meminta kedua anak kembarnya itu untuk bersiap dan didandani sebelum memasuki istana. Mereka terpaksa bersiap di Mansion Keluarga Grand Duke Vabelio sebelum memasuki istana.

Xander pikir Ayah mereka akan mengabari mereka sesuatu yang penting. Mengingat mereka sudah berhasil melepaskan jiwa ibunda mereka dari Gua Takdir. Tetapi yang mereka dapati hanya pesan bahwa mereka harus bersiap di Mansion Keluarga Grand Duke Vabelio. Mungkin butuh waktu hingga jiwa bunda mereka benar-benar menyatu dengan raga nya kembali.

Veryo turut datang memastikan keduanya sudah bersiap sebelum memasuki istana. Sudah satu jam sejak istana di buka, dan pesta masih belum di mulai karena menunggu kehadiran kedua orang bintang utama mala mini dahulu.

Gaun biru malam tanpa lengan dengan ornament emas dan motif klasik, serta rambut yang di sanggul, juga sepatu kaca, tidak lupa sentuhan terakhir hadiah dari Kazuto untuk Alexa, yaitu tiara yang terbuat dari Permata Sihir. Veryo bahkan tidak percaya bahwa kakaknya bisa terlihat seanggun ini, setelah mereka melihat kondisi keduanya saat datang dipenuhi dengan sisa-sisa darah monsmy.

Lalu Xander yang tampil senada dengan Alexa, menambah haru Veryo, dia benar-benar berusaha keras membuat keduanya terlihat sesempurna ini, "Kakak, kumohon pertahankan penampilan kalian malam ini sampai selamanya." Veryo sendiri mengenakan set kemeja putih dengan rompi luar berwarna biru, dan jas panjang putih dengan warna dalam biru yang hanya dikenakan dibahu saja.

"Ku dengar ayah menyiapkan pakaian senada untuk keluarga kerajaan? Kenapa kau pakai putih?" Tanya Xander sambil membenarkan Cufflink nya yang terasa kurang nyaman setelah dia memakai jubah keluarga kerajaan.

"Ayah benar-benar menguji kemampuan para desainer sejak siang. Ayah meminta semua pakaian untuk keluarga kerajaan diganti jadi berpasangan."Keluh Veryo, pasalnya dia yang harus mengurus itu dengan para desainer sejak siang.

Sebenarnya tidak terlalu merepotkan, karena sejak awal pakaian mereka memang di desai untuk berpasangan. Mereka hanya perlu mengubah warna nya dengan sihir untuk merubah semua pakaian yang tadinya sudah di buat dengan warna Putih keemasan. Kini menjadi berbagai warna seperti pelangi. Misalnya saja Dress dan Tuxedo milik kedua kakak kembarnya ini yang berubah menjadi biru malam.

Alexa terkekeh, "Berarti Putri Duke Dominic dan juga Putri Marquis Graham juga terpaksa mengganti Dress mereka?" Veryo hanya membalasnya dengan helaan nafas lelah.

Setiap ulang tahun anggota keluarga kerajaan, selalu diadakan pesta dansa. Dan tradisi setiap pesta dansa adalah datang dengan pasangan. Xander dan Alexa selalu berpasangan disetiap pesta dansa, juga Juna dan Lice. Sementara dia dan Devano harus mencari pasangan sendiri. Tidak mungkin mereka datang berpasangan. Karena itu setiap ada pesta dansa, Veryo selalu berpasangan dengan Putri Delliana Graham, sementara Devano bersama Putri Khyrena Dominic. Hanya sebagai formalitas.

"Sudahlah, Kak Alexa dimana jubah mantel mu? Cepatlah kita harus pergi! Atau pesta akan berlangsung hingga pukul 3 pagi!" keluh Veryo lagi. Sejak kapan Veryo jadi seberisik ini?

Xander dan Alexa menaiki kereta kuda keluarga kerajaan. Sementara Veryo harus pergi dengan kereta kuda keluarga kerajaan yang lainnya untuk menjemput Putri Delliana Graham. Lokasi Mansion keluarga Grand Duke tidak jauh dari Istana, jadi mereka tidak perlu khawatir akan berada didalam Kereta kuda terlalu lama.

A Wings And The DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang