Whilens Day*1

1.1K 69 0
                                    

Hayo siapa yang masih bel tidur :) sama kaya aku dong wkkwkw

Untuk menemani Malam Minggu yang sudah sangat larut ini, happy reading ya...

***

"Tuan Putri!"

Seluruh pelayan istana sibuk mencari sosok gadis yang melarikan diri setelah sarapan pagi. Setelah sarapan selesai ketika Raja Kazuto hendak membicarakan sesuatu, sebuah kursi tiba-tiba menjadi kosong. Menandakan kalau seseorang telah kabur.

"Tuan Putri!"

Sang putri yang dipanggil langsung menyembunyikan dirinya dengan mantra tembus pandang. Diusianya yang ke 12 tahun gadis ini sudah memiliki pengendalian Mana yang cukup hebat.

"Apa Lice tidak ditemukan?" Ucap Seorang lelaki yang tiba-tiba muncul dihadapan seorang pelayan yang sedang mencari putri bernama Lice itu.

Pelayan itu menoleh dan membungkuk pelan, "Benar Pangeran Kami tidak bisa menemukan Putri Chalice."

Sang pangeran hanya menghela nafas pelan lalu menoleh kearah seorang gadis yang tengah berdiri dibelakangnya sambil menatap menara timur istana.

"Kakak pikir dia ada disana?" Seru Lelaki itu sambil menunjuk menara yang ditatap oleh kakaknya.

"Tidak Veryo! Dia ada di sana.." Gadis itu berjalan mendekati jendela yang terbuka dan menepuk sesuatu, menimbulkan suara ringisan pelan. Dan seketika muncul sosok gadis bersurai pirang sambil mengelus-elus kepalanya yang ditepuk oleh kakaknya.

"Kakak! Itu sakit.." Ringis gadis yang dicari-cari oleh satu istana itu. Airoline Chalice.H Whilens. Putri bungsu dari pasangan Vanessa dan Kazuto yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan kedua orangtuanya. Liar...

Averyo Arviane Whilens, Putra ke tiga dan anak ke empat, Kazuto dan Vanessa ini memiliki sifat yang sama seperti Kakeknya, Raja Rauven, dia sangat tekun dan juga ramah.

Areana Alexa Whilens, Putri pertama sekaligus Anak kedua, Vanessa dan Kazuto ini sifatnya seperti Raja Raven, kakeknya, sangat santai dan juga dingin.

"Ayo! Ayah memanggil kita semua..." Veryo menarik tangan Chalice dan menyeret gadis itu menuju ruang keluarga.

"Kak Veryo! Lepas aku tidak mau!" Chalice meronta-ronta mencoba melepaskan cengkeraman tangan Veryo. Tetapi dengan cepat Alexa membungkam mulut adik bungsunya itu dengan mantra.

***

"Bunda! Bunda yakin akan membiarkan Kak Alexa dan Veryo saja yang mencari Alice? Gadis itu mungkin akan meninggalkan istana jika bukan Kak Xander yang mencarinya?" Tutur seorang lelaki yang duduk dihadapan Vanessa. Vanessa mengelus rambut lelaki itu.

Devano Arviane Whilens, Putra ke dua sekaligus anak ketiga dari Vanessa dan Kazuto. Devano adalah kakak kembar dari Veryo, keduanya mewarisi sifat-sifat Kakek mereka yang ramah dan juga tekun.

"Lagi pula apa salahnya? Kali ini biarkan Veryo mencoba mencari adiknya!" Cetus lelaki yang kini duduk di kursi sebelah kiri Raja, alias kursi pangeran mahkota.

Alexander Whilens. Putra sulung Vanessa dan Kazuto, lelaki yang bisa disebut Kazuto kedua itu memiliki ciri fisik yang hampir mirip dengan Kazuto. Alexander adalah kakak kembar dari Alexa.

Devano menepuk dahinya, "Jangan salahkan aku jika Chalice datang dengan kondisi yang aneh.." Cibir Devano sambil memalingkan wajahnya.

A Wings And The DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang