Dilema

9 1 0
                                    

'Jodoh di tangan Mamih'

Kirain itu cuman judul cerita di novel. Tapi beneran ini terjadi dihidup gue? Sumpah demi batang tulang navier, ini bentar lagi tahun 2022. Usum keneh perjodohan?

Awalnya, gadis yang akrab disapa Tifa itu menolak mentah-mentah ide Kanjeng Ratu, alias Maminya sendiri. Tapi ego dan hati goyah saat bertemu dengan 'calon' pasangan sisa hidupnya. Terlebih saat laki-laki itu berkata dengan suara yang menurut ia mampu mengguncang nirwana, "Sebenarnya saya sudah menyukai kamu dari dulu. Saat kamu masih di bangku sekolah dasar."

Omeji!!!
Serius, bro? Selama itu suka ke gue? Yakin lu nggak operasi mata gitu? Atau amnesia? Ya kali makhluk berkromosom XX nggak ada yang ngalahin gue dihati? Canda kali, ah!
Tapi.. aduh Gustiii~ si Aa ini teh meni suami-able pisan. Percaya jangan, ya? Terima nggak, ya?

Saat dalam dirinya terjadi perang badar, suara itu menginterupsi lagi, "Jangan dijawab sekarang. Saya sarankan seminggu ini adek melakukan shalat istikharah. Saya tidak akan memaksa."

Dilema.

Hatinya berkata bahwa ia mau menjadi istrinya kelak. Tapi otak sialannya itu terus saja bertanya, 'Yakin, nih? Nggak ngibul? Kalian nggak pernah ketemu, apalagi ngobrol. Itu suka udah menahun gitu nggak pudar apa? Jangan-jangan dia manfaatin lu doang. Pernikahan itu hal sakral, cuy! Sekali seumur hidup. Itu kan  prinsip lu?'

Kudu kumaha atuh?

...

Ada yang kayak gitu nggak di sini? Cerita ini aku persembahkan buat temen-temen yang kalo aku nanya di grup soal tugas, malah jawabnya ke jodoh, nikah, punya anak, dan hidup bahagia.
Hah! Hidup nggak segitu ceteknya dilakuin, coy!
Semangaaaat!!!!

-FIN-

ROTI PANGGANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang