Bab XXIII : Viscount Edco

62K 6.8K 12
                                    

Duchess Felicia yang saat ini berada di kamarnya sedang membaca menjadi terganggu akibat suara desahan yang di dengar nya.

"Haishhh yang benar saja manusia-manusia bajingan ini."

"Tidak ada lelahnya."

"Bahkan suara mesum mereka terdengar jelas."

Gerutu Duchess dan menutup bukunya. Minat bacanya mulai menghilang akibat konsentrasi yang semakin berkurang.

"Daripada aku disini lebih baik aku mengerjakan tugasku."

"Kalau masih disini aku tak akan bisa melakukan apapun dengan suara mereka."

Duchess segera bangkit dari posisi duduknya dan berjalan kearah ruang kerjanya. Dia berjalan menyusuri lorong menuju ke ruang kerjanya namun tepat di depan pintu selir Issabel ia berhenti dan mengarahkan tinju tangan nya ke udara. Tentu saja ia tak berani mengganggu dia tak bodoh untuk mau mati kedua kalinya.

Sesampainya di depan ruang kerjanya, ia segera masuk kedalam. Duchess terkejut melihat Viscount Edco di dalam dan mengerjakan berkas-berkas Duke

"Selamat malam Viscount Edco." Sapa Duchess Felicia

"Selamat malam Duchess." Ucap Viscount Edco segera berdiri dan membungkukkan badannya

"Maaf Duchess tadi saya tak melihat kedatangan anda." Ucap Viscount Edco lagi

"Tidak apa Viscount Edco. Tentu saja kau tak melihatku, kau sedang fokus mengerjakan berkas-berkas itu." Ucap Duchess sembari melirik ke arah berkas-berkas yang berserakan di atas meja kerja Duke

"Ada keperluan apa Duchess kemari? Apa ada yg bisa saya bantu?" Tanya Viscount Edco

"Tidak ada, saya hanya terganggu saat membaca di ruang kamarku. Jadi kupikir aku akan melanjutkan tugasku saja. Apa kau keberatan?" Tanya Duchess

"Tentu saja tidak Duchess. Ini memang ruang kerja Duchess juga." Jawab Viscount Edco

"Dan kenapa kau mengerjakan tugas Duke?" Tanya Duchess

"Duke merasa lelah Duchess. Jadi ia sedang beristirahat dan aku melanjutkan tugasnya." Jelas Viscount Edco dengan senyum tipisnya

"Oh istirahat hmm." Ucap Duchess

"Iya Duchess." Ucap Viscount Edco

"Istirahat dengan suara erangan." Ucap Duchess pelan

"Maaf Duchess?" Ucap Viscount Edco penuh tanda tanya

"Tidak... Tidak ada. Aku akan ke meja kerja ku." Ucap Duchess

Duchess Felicia dan Viscount Edco mulai melanjutkan pekerjaan mereka sampai tak terasa waktu sudah sangat larut.

"Hoaammmm" Duchess Felicia menguap

"Apa kau tidak lelah Viscount Edco?" Tanya Duchess Felicia sembari meletakkan wajahnya di tangan yang terlipat di atas meja

"Tidak Duchess." Jawab Viscount Edco

"Hebat sekali. Padahal kau sudah sangat lama bekerja dibandingkan aku. Aku saja sudah lelah." Celoteh Duchess

"Jika anda sudah lelah, segeralah tidur Duchess, hari juga sudah sangat larut. Tidak baik untuk kesehatan anda." Jelas Viscoun Edco

"Hmmm kau benar. Tapi aku tak bisa tidur jika 2 manusia disebelah kamarku terus mengeluarkan suara berisik. Disaat banyak tugas seperti ini dia malah bercinta dan kau disini terjebak untuk membantunya. Aku tak tau kapan mereka selesai bermain di ranjang. Ingin ku hardik saja rasanya mereka berdua. Kau tau, aku tadi sedang bersantai dengan membaca buku tapi apa? mereka malah berisik mengganggu ku saja." Ucap Duchess

"Kenapa kau diam saja? Ayolah temani aku berbicara. Sedikit mengungkapkan kekesalan mu juga tidak apa, aku tidak akan memberitahunya." Ucap Duchess tanpa merasa malu

Cold DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang