Bab XXXIII : Terungkap

65.3K 7.7K 135
                                    

"Aku rasa kita harus memberikan dana lebih kepada mereka Duke. Cara itu lebih cepat dibandingkan cara yang lainnya dan lagipula kerajaan kita tak akan kekurangan hanya karna menambahkan sedikit dana pada mereka." Ucap selir Issabel

"Ya benar Duke, saya setuju dengan usul selir Issabel. Selama ini selir Issabel sangat bijak memberikan keputusan." Ucap petinggi lain

"Saya menolak." Ucap Duchess menghentikan usulan Issabel

"Duchess kenapa menolaknya? Bukankah kerajaaan kita sangat kaya, apa salah jika kita memberi dana lebih kepada mereka?" Tanya petinggi pertama

"Saya tidak setuju dengan usul tersebut. Memang wilayah kita ini kaya, tapi apa kalian tak mengerti alasan Duke menolak usul kalian? Jika kita memberikan sesuatu yang istimewa maka desa lainnya akan melakukan pemberontakan karena bersikap tidak adil. Mungkin kalau hanya melakukan dana lebih untuk 1 bulan saja tidak masalah tapi bagaimana kalau 6 bulan? Kalian yakin rakyat akan diam saja? Tidak! Mereka akan melakukan pemberontakan untuk meminta hak yang sama. Musim ini bukan cuman dirasakan satu desa saja." Jelas Duchess

"Benar juga yang dikatakan Duchess. Jadi apa solusi yang Duchess berikan?" Tanya Baron Oliver

Duke menunggu penjelasan yang akan disampaikan Duchess, memang ia merasa saran selir Issabel kali ini kurang tepat. Itu akan menyebabkan rasa pilih kasih antar desa

"Kita tau tanah di desa Yerk sangat subur, tanah tersebut bisa digunakan untuk menananm tanaman lain. Kita akan mengubah tanaman yg ditanam menjadi tomat, melon, wortel, mentimun, dan kentang. Dengan cara begitu desa tersebut akan bertahan tanpa perlu mendapatkan suntikan dana berlebih. Tidak akan ada pemberontakan dan kemiskinan terlebih lagi rasa adil juga terhadap seluruh desa tetap ada." Jelas Duchess sembari tersenyum
"Briliant! Solusi yang bijak dan cerdas. Tepat seperti kemauanku." Batin Duke

"Saya setuju dengan saran Duchess. Saya rasa itu lebih baik. Memanfaatkan tanah dengan mengganti tanaman lain, hasilnya akan lebih efisien. Rakyat dapat bekerja dan tidak akan ada pemberontakan." Ucap Count Alexander Waxy

"Ya benar yang dikatakan Duchess. Saya juga setuju dengan saran yang diberikan." Ucap Baron Oliver

"Saran yang sangat bijak." Ucap Earl Berneth

"Saya juga setuju." Ucap Marquess Frans

"Baiklah sepertinya saran Duchess yang paling tepat. Saya juga setuju dengan sarannya." Ucap Duke

"Kabarkan berita ini kepada desa Yerk secepat mungkin agar mereka tak perlu khawatir akan kehidupan mereka." Titah Duke

Setelah rapat selesai maka jamuan diadakan

"Sekarang kalian boleh memakan jamuan yang disiapkan di hadapan kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang kalian boleh memakan jamuan yang disiapkan di hadapan kalian." Ucap Duke kepada para petinggi

"Terima kasih Duke." Ucap semuanya serentak

Di sisi lain Duke membisikkan sesuatu ke telinga Duchess

"Tak kusangka otakmu cerdas juga." Ucapnya

"Bukan hanya cantik aku juga cerdas bahkan lebih cerdas dari kekasihmu disana." Ucap Duchess melirik ke arah selir Issabel yang kelihatan kesal karna idenya ditolak

Cold DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang