Bab XXXIX

64.9K 6.8K 217
                                    

5 hari terhitung sejak kejadian kematian selir Issabel dan peperangan dengan kerajaaan Darky. Duke Denzel hanya melakukan tugasnya, melakukan kunjungan dan berlatih. Ia mengalihkan sakit hatinya dengan melakukan hal tersebut. Tak jarang pula banyak prajurit yang merasakan luka-luka akibatnya

"Hei sudah lah." Ucap Viscount Edco yang sudah kelelahan

Duke tidak memperdulikan perkataan Viscount Edco dan terus menyerangnya, seakan-akan mereka musuh
"Aku sudah lelah." Ucap Viscount Edco dan melemparkan pedangnya asal dan meninggalkan Duke
"Kau semakin lemah." Ucap Duke menghampiri Viscount Edco yang duduk di pinggir lapangan pelatihan

"Aku bukan lemah, tapi aku melawan orang tidak waras yang latihan selama berhari-hari setelah melakkan pembantaian di peperangan." Jelas Viscount Edco

"Maksudmu aku?" Tanya Duke

"Ya begitulah." Ucap Viscount Edco lalu mengambil air yang disediakan pelayan

"Sialan!" Ucap Duke menyenggol bahu Viscount Edco

"Hahahaha." Tawa Viscount Edco

"Kau semakin berani melawanku." Ucap Duke sambil mengambil air yang disediakan

"Karena aku sahabatmu hahaha. Oh ya, 2 hari lagi ulang tahun Raja Luke. Itu artinya kau berangkat besok?" Tanya Viscount Edco

"Ya." Jawab Duke cuek

"Apa yang kau bawa kali ini? Kepala Leonard?" Tanya Viscount Edco

"Tidak. Aku punya hadiah yang lebih baik." Ucap Duke

"Apa itu?" Tanya Viscount Edco sambil meneguk minumannya

"Calon penerusku." Ucap Duke santai

"Uhuuuk....Sialan aku tersedak mendengar ucapan tak masuk akalmu." Ucap Viscount Edco

Duke hanya tersenyum kecil melihat tingkah sahabatnya itu.

"Kau tau saat penangkapan Issabel, saat itu aku melihat Duchess mengendap-endap, kemudian aku menghampirinya. Aku melihat apa yang diintipnya, ternyata kami melihat Issabel berselingkuh. Saat itu aku ingin memberitahumu, tapi Duchess melarangku dan mengatakan aku akan dituduh mengada-ada karena tidak adanya bukti. Lalu aku meminta tolong padanya, awalnya ku kira dia mau membantuku karena aku tau dia terobsesi padamu. Tapi aku salah, Ia tak mau membantuku hahaha. Akhirnya dia mau membantuku demi kerajaan Legion." Jelas Viscount Edco tiba-tiba

"Lalu kenapa kau memberitahukan ku?" Tanya Duke

"Hahahah jangan coba-coba memerawaninnya. Dia saja melakukan itu demi kerajaan bukan karena mu." Ucap Viscount Edco

"Diam kau." Ucap Duke meninggalkan Viscount Edco

"Hei.. percaya padaku dia pasti menolakmu HAHAHA." Teriak Viscount Edco

Disisi lain Duchess sibuk dengan persiapan nya untuk berangkat besok. Ia memastikan semua hadiahnya sudah lengkap dan tanpa ada cacat sedikitpun.

"Bagaimana Marrie? Bagus tidak?" Tanya Duchess menunjukkan kedua hadiahnya

"Sangat bagus Duchess. Pola dan lukisan ini banyak mengandung arti. Aku yakin raja Luke menyukainya." Ucap Marrie

"Ya. Terima kasih." Ucap Duchess

"Untuk acara nanti anda hendak mengenakan pakaian yang bagimana?" Tanya Marrie

"Simple dan elegan." Jawab Duchess

"Dimengerti." Ucap Marrie

Saat mereka asik berbincang-bincang terdengar deheman seseorang

"Ehemmm."

Cold DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang