Bab XXVII: Jeff dan Rexy

60.3K 6.3K 24
                                    

Semua masyarakat tidak ada yang berani membela dua anak kecil tersebut. Situasi yang awalnya ramai menjadi diam dan tenang. Namun perasaan takut tetap meliputi seluruh masyarakat membayangkan apa yang akan terjadi dengan dua anak tersebut

"Kalian ini kalau jalan lihat-lihat. Berlarian di tengah pasar begini, kalian kira ini tempat bermain? Bagaimana kalian akan ..." Ucapan Marrie terhenti akibat dipotong Duchess

"Sudahlah Marrie. Mereka hanya anak kecil. Wajar saja kalau mereka berlarian lagipula ini tempat umum, mereka masih menikmati masa muda mereka." Ucap Duchess santai dan tersenyum ke arah dua anak tersebut

"Sudah tidak usah takut. Kakak ini memang sedikit galak." Ucap Duchess kepada dua anak kecil tersebut

"Siapa nama kalian?" Tanya Duchess sambil tersenyum

"Saya Jeffreno Waxy dan ini adik perempuanku Rexy Waxy." Ucap anak lelaki sopan

"Oh kalian tuan dan nona muda keluarga Waxy. Perkenalkan aku Duchess Felicia." Ucap Duchess sambil tersenyum

"A-anda Duchess Felicia istri Duke Denzel?" Tanya anak lelaki itu lagi

"Iya itu aku." Ucap Duchess

"Senang bertemu dengan anda Duchess." Ucap anak lelaki itu sopan sambil membungkukkan badan

"Senang bertemu dengan mu tuan muda Jeff." Ucap Duchess

"Duchess anda sangat cantik dan baik. Beda seperti rumor yang kudengar." Ucap nona muda Rexy ceplos

"Hei kau. Sopanlah Rexy." Ucap tuan muda Jeff sambil memukul pelan tangan adiknya

"Hahaha apakah seperti itu rumor tentang diriku? Bagaimana kalau ku katakan itu benar?" Tanya Dutchess

"Itu lebih baik, Duchess. Duchess haruslah tegas agar tidak mudah dipermalukan atau di tipu daya." Ucap nona muda Rexy lagi

"Nona muda Rexy Pikiran mu sangat menarik." Puji Duchess

"Tentu saja. Omong-omong aku adalah penggemar mu Duchess." Ucap nona muda Rexy sambil memeluk Duchess

"Rexy dimana tata krama mu." Ucap sang kakak

"Ah iya maafkan aku, karena aku gaun Duchess menjadi kotor." Ucap nona muda Rexy malu-malu

"Hahaha lucu sekali kalian ini. Tidak apa-apa ini hanya noda kecil." Ucap Duchess tersenyum

Masyarakat yang awalnya ketakutan sekarangg merasa kebingungan melihat interaksi tersebut. Duchess yang dikenal congkak, tanpa belas kasih dan suka menindas hari ini menjadi berbeda. Aura elegan mulai terpancar menambah keanggunan yang ada pada dirinya.

Disisi lain Marchell pengawal terpercaya Jeffreno Waxy dan Rexy Waxy sedang kebingungan mencari kedua anak tersebut.

"Dimana mereka? Jika tak ketemu habislah aku!" Ucapnya dan mengedarkan pandangan ke segala arah. Ia melihat banyak kerumunan

"Apa mereka disana?Aku akan kesana." Batinnya

"Tuan muda nona muda kalian dimana?" Teriak Marchell

"Kami disini paman." Ucap tuan muda Jeffreno yang mendengar teriakan pengawal Marchell

"Ah kalian ini nakal sekali. Aku hampir terkena serangan jantung. Bagaimana kalau kalian diculik bisa mati aku di hukum ayah kalian." Ucapnya

"Tenanglah paman. Kami baik-baik saja. Beruntungnya kami bertemu dengan Duchess Felicia." Ucap nona muda Rexy bangga menunjuk ke arah Duchess

"Maafkan saya Dutchess. Saya tidak melihat anda. Saya terlalu khawatir dengan kedua anak nakal ini. Dan gaun anda saya akan segera menggantinya" Ucap tuan Marchell

"Tidak apa tuan...?" Tanya Dutchess

"Marchell. Nama saya Marchell Duchess." Jawab Marchell

"Oh ya tuan Marchell tidak perlu. Ini hanya noda kecil. Kalau begitu saya permisi." Ucap Duchess ramah

Duchess dan Marrie meninggalkan ketiga orang tersebut. Pasar juga kembali ke keadaan yang seharusnya.

"Kalian ini. Hampir saja aku mati dipenggal." Ucap tuan Marchell protes

"Paman berlebihan. Kami hanya berkeliling." Ucap tuan muda Jeffreno

"Haishhh. Berkeliling dengan cara menghilang maksudmu." Keluh tuan Marchell

"Paman tau tidak, Duchess ternyata tak sesuai rumor." Ucap nona muda Rexy

"Hah? Benarkah? Lagipula siapa yang memberitahu mu rumor itu? Kau kan masih kecil." Tanya tuan Marchell tak percaya

"Benar. Tadi Duchess tak memarahiku walaupun aku sudah membuat noda di gaunnya. Aku mendengarnya dari Putri Christine, dia suka bergosip!" Ucap nona muda Rexy lagi

"Berarti ku juga penggosip." Ledek tuan Marchell

"Enak saja, aku putri terhormat dan tak suka bergosip." Jawab nona muda Rexy

"Lalu kenapa kau mengetahui rumor itu?" Tanya tuan Marchell

"Aku hanya mendengarnya dan itu terekam di otakku." Jawab nona muda Rexy asal

"Ayo pergi berkeliling lagi aku masih lapar paman." Ucap nona muda Rexy

"Jangan terlalu banyak makan. Nanti kau gendut." Ledek tian muda Jeffreno

"Aku masih kecil. Aku masih perlu gizi. wleee." Ucap nona muda Rexy

"Sudah...sudaahhh ayo kita cari makanan lagi. Jangan bertengkar oke." Ucap tuan Marchell memijit kepala nya akibat dua anak ini

"Siap paman." Ucap keduanya serentak

Cold DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang