Seorang lelaki masuk terburu-buru ke dalam sebuah perusahaan besar. Siang itu dijadwalkan setelah makan siang ia menemui seseorang. Namun, karena suatu hal, ia sedikit terlambat. Setelah mendapatkan ijin dari resepsionis untuk menuju ruang pertemuan, ia berlari. Hingga...
Bruk
"Aduh!"
"Astaga! Maaf, saya tidak sengaja."
"Tidak apa-apa."
"Maaf," lelaki itu membantu perempuan yang ia tabrak untuk berdiri. "Loh... Produser Kim?"
"Reporter Kim?"
Ya, merekalah Kim Namjoon yang bekerja sebagai kameraman channel TVs dan Kim Jisoo seorang produser dari Radio baru TVs yang baru mengudara beberapa hari.
"Ada perlu apa produser Kim kemari?"
"Panggil saja Jisoo. Jangan terlalu formal."
"Emmm ya. Ada perlu apa Ji-soo... Kemari?"
"Aku harus bertemu seseorang."
Tring
Lift terbuka.
"Lantai?" Tanya Kim Namjoon.
"Lantai 10."
"Ah sama. Sa-eh aku juga mau ke lantai 10."
Jisoo terlihat berpikir sejenak. Setelah lift bergerak, ia menoleh pada Namjoon. "Kita tidak sedang menemui orang yang sama kan?"
"Memangnya kau mau bertemu dengan siapa?"
"Sekertaris Cho Kyuhyun," jawab Namjoon.
"Sama."
"Benarkah?!"
Jisoo tersenyum. "Apa kau terlibat dalam rencana tuan Lee?"
"Emmm itu..."
.
Kim Jisoo dan Kim Namjoon duduk di hadapan Sekertaris Cho Kyuhyun. Sekertaris kepercayaan Lee Sooman. Di sofa paling ujung ada Lee Sooman yang duduk dengan wajah yang gusar. Terlihat cukup serius untuk sosok yang murah senyum seperti tuan Lee.
"Video terakhir yang anda kirim sudah saya lihat dan saya sampaikan pada tuan Lee. Karena video itulah, tuan Lee mengadakan pertemuan ini," ucap tuan Cho.
"Kalian berdua pasti sudah saling kenal."
"Hanya saling tau saja tuan Lee. Kami berbeda tempat. Produser Kim ada di bagian radio. Lalu saya ada di bagian tv."
"Sebelumnya ... Semua aman? Jisoo, radio aman?"
Kim Jisoo mengangguk. "Untuk penyiar sementara yang menggantikan Lee Yerim, sudah melakukan pekerjaannya dengan baik, Tuan Lee."
"Kalian pasti bingung, tuan Cho tolong jelaskan."
Cho Kyuhyun mengangguk. "Nona Kim ditugaskan tuan Lee untuk mengirim dan memastikan kebutuhan mereka di sana terpenuhi. Terutama bahan makanan. Lalu, Tuan Kim memasang kamera di berbagai sudut dan tiap satu kali dua puluh empat jam, mengirimnya pada saya untuk di cek. Pertanyaannya, untuk video terkahir kali yang tuan Kim kirim, apa tuan Kim melihatnya?"
Kim Namjoon mengangguk.
"Lalu, apa nona Kim melihat yacht milik Nyonya Lee menepi?"
Kali ini Kim Jisoo mengangguk.
"Tuan Lee cukup terkejut melihat fakta yang ada. Jadi, dengan tulus, tuan Lee meminta bantuan anda berdua untuk mengawal kasus ini."
"Nyonya Lee akan dilaporkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematic Family {{BangtanVelvet}}
FanfictionBerebut harta milik orang tua bukanlah hal yang tabu lagi di kalangan orang kelas atas. Meski orang tua masih ada, mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang nomor satu dan mendapatkan harta yang paling banyak. Namun, apakah hal tersebut berlaku bagi...