Thank You Notes

3.5K 167 30
                                    

Halo,

Pertama-tama, tentu saja terima kasih karena sudah membaca cerita ini sampai selesai. Dari senang, jatuh cinta, patah hati, marah, sedih, dan mencoba pulih, kalian temani Lola sejauh ini.

Terima kasih untuk dukungan dalam bentuk vote, komentar, stiker, masukin cerita ini ke daftar bacaan, dan membagikan cerita ini. I'm forever grateful.

Aku mikir banyak ketika nulis cerita ini, tentang konsep soulmate dan tetek bengeknya. Ngerasa hal itu gak adil. I mean, gimana dengan soulmate yang ditakdirkan ternyata sudah meninggal sebelum ketemu? Dan ketika orang itu berakhir sendirian atau, yang lebih parah, berakhir dengan orang yang salah. Apa dia ambil soulmate orang lain?

It's a terrible concept, I think.

Jadi, Mika, yang gak ada cocok-cocoknya sama Lola dari awal, buat jalan takdirnya sendiri dengan Lola. Aku pikir itu benang keemasan luar biasa yang mereka tenun sendiri. Bahkan sebelumnya aku sempat mikir buat ngebiarin Lola berakhir jadi dengan Yuya, karena dalam pikirankuyang bertindak sebagai Tuhan di cerita inimemang mereka harusnya bersama.

Okay, the rant is over.

Anyways, extra part? Atau ... alternate ending? ;)

Seperti biasa 100K pembaca, shall it be tomorrow or ten years from now hahahah

Sampai jumpa di ceritaku yang lainnya :)

With love,
Mee

The Man ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang