Bagian pertama

19.4K 863 31
                                    

Seorang pria tengah berdiri sambil menggenggam benda pipih yang di tempelkan ke telinganya itu.

"halo Gulf bagaimana kabarmu"

"Aku baik kau di sana apa kabar"tanya Gulf balik di telepon genggam itu.

"Kapan kapan aku akan main ke tempat mu"

"Baik akan ku tunggu kabar baiknya"

Hingga Gulf melihat ada seorang ibu dengan anak yang berada di pelukannya mengasih anaknya ke padanya.

BUKK

Lalu Gulf merasa badannya terdorong ke belakang dengan anak kecil yang berada di dekapannya.

Untung saja ada setumpuk sampah yang di bungkus besar yang menopang badan Gulf dan juga anak kecil yang berada di dekapan Gulf itu.

"Auwhh"

Gulf pun melihat ibu dari anak ini seperti lari di kejar sesuatu melewati nya begitu saja dengan air mata masih berada di pipinya.

Dan benar saja ternyata ada yang mengejar ibu dari anak yang berada di genggaman Gulf.

Gulf sedikit terkejut pasalnya orang yang mengejar ibu itu membawa pisau.

"Gulf... Gulf apakah kau baik baik saja"suara itu terdengar di benda pipih yang menyadarkannya.

Kini posisi Gulf sendiri berada di gang buntu dengan sampah berada di belakangnya yang menyelamatkan
Dia dan anak ini.

"Ah sudah dulu na Mild aku baik baik saja kok"telepon pun di matikan sepihak oleh Gulf.

Gulf segera bangkit membawa anak ini dan lalu mengejar ibu itu.

Gulf sedikit berhenti dan mengintip sedikit di gang.

Ia melihat ibu itu terbunuh oleh orang yang mengejarnya tadi.

Ia sangat terkejut ia pun akhirnya berlari sekencang kencangnya meninggalkan tempat itu bersama anak kecil yang berada di gendongan nya.

Pembunuh itu sendiri sepertinya mengetahui keberadaan Gulf dengan anak kecil itu.

Tapi di biarkan begitu saja oleh pembunuh itu tapi satu hal yang pasti pembunuh itu tersenyum miring sangat misterius.

...

Jadi ini alasan ibu itu mengasih anaknya.

Gulf sedikit melihat anak yang berada di gendongan nya ia tertidur sangat lucu.

Gulf pun akhirnya sampai di rumah nya ia langsung menutup pintunya dan menguncinya.

"Huh..huhh.."mengeluarkan nafas yang tersengal-sengal.

"Huh kamu aman nak"sambil mengelus kepala anak kecil itu.

Gulf membawanya ke kasur nya dan menidurkan anak itu.

Dilihatnya anak itu yang tertutupi tudung lalu Gulf melepaskan tudung itu ternyata itu anak lelaki ia sedikit mengelus surai rambutnya.

"Huh apa yang harus aku lakukan kepada anak ini"tanya Gulf bingung.

Ia ingin mengasih ke kantor polisi tetapi ia takut jika pembunuh itu malah mengincar anak ini.

Masih dalam kebingungannya tiba tiba ia mendengar tangisan dari anak itu.

"Hikss.. huwaa... Mom hikss... Mommy huwa.."sambil meraung raung memanggil mamanya itu.

"Eh cup cup cup jangan nangis na"kata Gulf yang menimang nimang anak itu.

Entah kenapa akhirnya anak itu berhenti menangis ketika melihat Gulf.

"Mom ha..haha..ha.."kata anak kecil itu sambil tertawa dan tangan mungilnya di naikkan ke atas seperti ingin menggapai wajah Gulf.

Protect Me S1 & S2 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang