~Special Louisevian~

2.2K 191 16
                                    

"hah melelahkan"Vian pun membuka jas yang melekat pada tubuh rampingnya.

"Habis ini langsung tidur saja"kata Vian pada dirinya sendiri.

Setelah melepaskan semua pakaiannya ia segera saja memasuki kamar mandi.

Tak lama Vian mandi akhirnya dia keluar dari kamar mandi dengan baju yang sudah melekat pada badan nya.

Ceklekk

"Ouh phi kau sudah kembali"memberikan senyuman tipisnya.

Louise pun melihat ke arah Vian dengan salah satu alis yang terangkat.

"Kau mandi?"tanya Louise menelisik.

Vian dengan polos mengangguk menjawab pertanyaan Louise.

"Aku merasa gerah, jadi mandi membuat ku segar"katanya yang mulai menyelimuti dirinya.

"Phi aku akan tidur"Vian sudah bersiap siap untuk posisi tidur nya belum sempat Vian terlelap.

Louise sudah berada di atasnya dengan tatapan hemm.. seperti makanan lezat yang sudah siap ia makan.

Vian yang merasa terusik membuka matanya tepat saat itu ia melihat Louise yang berada di atas menatap ke arahnya tidak lebih tepatnya ke arah badannya.

Vian pun memegang bahu Louise untuk menahan agar dia tidak jatuh ke arahnya.

"Phi apa yang kau lakukan"tanya Vian yang tak mendapat jawaban dari  sang empu.

"Phi-mphhh"Vian membulatkan matanya tak kala bibir Louise menempel padanya.

"Mphh..mhhh"Vian berusaha melepaskan lumatan yang ada pada bibir nya.

Louise dengan segala kecerdikan nya mulai memasukkan tangannya meraba punggung Vian yang masih terbalut pakaian tidur yang uh sangat tipis.

"Mphhh.. hah..hah..phi kau sedang apa mengapa.."Vian sangat tidak terbiasa mendapatkan serangan mendadak dari phi nya selama ini dia selalu di perlakukan lembut oleh Louise.

"Aku menginginkanmu"dengan suara berat yang mampu membuat Vian sedikit tersentak terkejut mendengarnya.

"Tapi.."

....

"Hei diamlah aku ingin mendengar mereka sustt"kata seseorang yang sedang berusaha mendengar apa yang di dalam.

"Hoi aku juga mau, kalo bisa rekam"kata yang lain dengan sudah menyiapkan kamera untuk di rekam.

"Ekhem.. sedang apa kalian?"tanya Nata menyelidik Karna sumpah demi  sempak Dika yang besar dia melihat para pelayan mengerubungi kamar Louise dan Vian.

Semua pelayan menengok perlahan dan merasa Karna melihat ada nona mereka.

"Emm.. ehehehe"cengengesan mereka.

"Tunggu apa lagi pergilah"nata akhirnya mengusir mereka semua dan berakhir satu persatu pelayan pergi dengan wajah kusut.

"Huh ada ada saja"geleng Nata tak percaya.

Nata pun ingin pergi melewati kamar Louise Vian tetapi sebelum benar benar pergi dia mendekat kan telinga nya ke pintu kamar mereka.

'Ah~ pelan phi.. kau..ahkk'

Nata yang mendengar itu hanya bisa tersenyum senyum tak jelas mendengar nya.

"Ahay, semoga phi Vian bisa berjalan besok pagi"gumam Nata dan berlalu pergi dari sana dengan senyuman lebar.

✿ ✿ ✿

"Bersihkan dengan benar"kata Nata menyuruh pelayan yang semalam mengintip kamar kakak nya untuk membersihkan piring secara bersih.

Protect Me S1 & S2 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang