Protect Me S1 & S2 End

S2 sekertaris

"Mew"panggil Tay.

"Ada apa?"

"Aku ingin mengambil cuti"kata Tay sumringah.

"Terus yang--"

"Aku sudah mencari kan mu sekertaris tenang saja kawan"kata Tay menepuk bahu Mew seolah tahu apa yang ingin Mew ucapkan.

"Baiklah kau boleh mengambil cuti mu"kata Mew yang masih berkutat pada laptopnya.

"Kau tidak ingin tanya kenapa aku cuti"tanyanya menuntut.

Mew pun menatap ke arah Tay"Tidak tertarik"dan lalu kembali ke laptop nya.

"Ya sudah jika tidak tertarik,ouh ya sekertaris mu akan datang sebentar lagi mungkin"menatap ke arah jam tangannya.

"Hmm"jawab Mew.

"Baiklah aku pergi dulu bayy"dan berlalu dari sana.

Mew pun menghembuskan nafasnya perlahan.

Tokk..tokk..tokk..

Dan pintu berwarna hitam itu pun terbuka menampilkan wanita yang masuk ke sana.

Ia mulai mendekati Mew.

"Selamat siang tuan, perkenalkan saya Amberla yang akan menjadi sekertaris pengganti pak Tay"katanya sembari menunduk.

"Ya pergilah ke meja mu"kata Mew yang masih fokus pada laptop nya.

Amberla pun mengangguk dan pergi dari sana secepatnya.

Saat di luar pintu ia langsung saja rubuh begitu saja.

"Astaga kaki ku lemas sekali aghkkkk sangat tampan"kata Amberla yang terduduk di sana.

"Baiklah aku harus giat bekerja semoga saja dia datang"katanya yang berharap sesuatu dan pergi ke mejanya.

.

.

.

"Kami berangkat dulu mommy"

Cupp

Kecupan manis Gulf dapatkan di pipinya.

Yang lainnya pun mencium Gulf sampai pada Alex yang terakhir.

"Belajar lah yang pintar"kata Gulf pada semuanya"

"Baikkkk"jawab mereka semua.

.
.
.

"Ah.. phi"panggil Nata pada Dika yang duduk di bangku.

"Apa?"tanya Dika.

"Pindahlah ke kelas ku aku kesepian tau"kata Nata dengan wajah cemberut nya.

"Hey kita hanya beda kelas saja tapi pelajaran sama apa bedanya jika phi pindah"kata Dika memainkan ponselnya.

"Iya sihh tapi kannn"kata Nata kembali.

Alex pun menjejelkan jajanan yang tapi ia beli ke mulut Nata.

"Makan"katanya singkat.

Nata sendiri hanya cemberut saja sembari memakan yang ada di mulutnya.

"Haiss kalian menyebalkan"menunjuk kedua pria itu bersamaan.

Keduanya seolah tak menganggap Nata ada di sana.

"Hemm parah kalian"kata Nata kesal.

Bel pun berbunyi yang mempertandakan jika pelajaran akan di mulai.

"Baiklah adik ku sayang phi mu ini akan kembali ke kelas phi bayy"katanya santai dan keluar dari sana di ikuti oleh Alex di belakangnya.

Nata masih saja cemberut melihat itu.