~ spesial Louisevian ~

2.6K 194 8
                                    

"APA!"pekik Gulf terkejut.

Bagaimana tidak tiba tiba saja Louise dan Vian berkata ingin pisah rumah dari mereka.

"Iya mommy aku akan pindah dengan Vian jadi berikan kami ijin untuk pisah rumah"kata Louise mantab.

"Kenapa apa kalian tidak nyaman di sini"kata Gulf sedih.

"Bukan seperti itu mommy"kata Louise menghela nafasnya perlahan.

Flashback

"Vian"panggil Louise.

Vian yang sedang membaca sesuatu langsung saja menengok ke arah Louise.

"Ada apa phi?"tanya Louise.

"Em.."Louise bingung bagaimana cara ingin mengatakannya ia sempat terdiam.

Sedangkan Vian sendiri masih setia menunggu apa yang Louise katakan.

"Mari kita pindah"kata Louise spontan yang membuat Vian terkejut untuk seperkian detik.

"Apa kau mau?"tanya Louise pada Vian yang tampak nya masih terkejut.

"Tapi.. apa phi yakin dengan ini bukankah kita akan tinggal di sini saja?"kata Vian kembali untuk meyakinkan Louise.

"Iya aku sangat yakin dengan ini"kata Louise dengan sangat yakin.

Vian pun menatap Louise ragu dan mungkin langsung saja ia menarik nafas dan menghembuskan nya secara perlahan.

"Tapi untuk apa kita pindah phi, apa kau kurang nyaman di sini?"

"Em.. ya sepertinya aku tidak nyaman Karna akan sulit bagi kita untuk melakukan sesuatu yang berisik"kata Louise spontan.

"Huh memang melakukan apa?"tanya Vian bingung.

"Sudahlah intinya aku tidak nyaman di sini Karna aku tidak bisa leluasa"

Flashback off

"Baiklah mommy izinkan tetapi kalian harus untuk datang kesini setiap pekan ah tidak harus setiap hari"kata Gulf tegas pada keduanya.

Mew yang mendengar nya hanya bisa mengelus bahu istrinya yang sepertinya tak rela mereka pisah rumah.

Gulf pun langsung saja memeluk Vian dan menumpahkan air matanya di sana sungguh ia tak bisa melihat semua ini.

Rasanya sungguh berat.

"Ya ampun mommy jarak rumah kita hanya 3 langkah saja lihat aku pindah di samping rumah ini"jelas Louise jengah.

Gulf yang mendengar nya pun mengerjap kan matanya beberapa kali dan lalu ia menengok ke samping dan terlihat lah rumah yang tak kalah mewah.

"Kenapa kau tak bilang jika rumah nya di samping rumah ini dasar, kau sudah membuat Aur mata mommy terbuang sia sia anak nakal"segera saja Gulf memukul mukul pantat Louise dengan kesal.

Sedangkan kedua adiknya hanya bisa terkikik geli.

"Yaelah ternyata Deket rumah nya, segala pake acara perpisahan segala huh"ceplos Nata sembari memutar bola matanya malas.

Vian hanya bisa tersenyum kaku, ia sebenarnya juga tidak tahu kalo pindahnya hanya beberapa langkah saja dari sini.

"Yasudah kami akan pergi, dahh"Louise segera saja mengakhiri ini setelah ia sudah kapok mendapatkan pukulan maut dari mommy nya.

Setelah melihat kedua nya pergi mereka pun akhirnya masuk ke dalam.

"Dasar anak kurang ajar bisa bisanya dia menipuku"kata Gulf masih kesal dan ia misuh misuh sendiri.

Protect Me S1 & S2 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang