S2 arrival

2K 206 20
                                    

"Nata minta maaf"tunduk Nata merasa bersalah pada Gulf.

Sedangkan Dika sedang di bersihkan darahnya oleh Gulf dengan hati hati.

"Jangan lakukan itu lagi, itu sangat berbahaya sayang Hem.."balas Gulf lembut.

"Iyahh aku tak akan melakukan itu lagi"cicit Nata pelan yang membuat Gulf mengangguk.

"Nah sudah jangan,mainlah tapi ingat jangan bermain fisik ya"kata Gulf kembali.

Nata pun mengangguk seraya ia mendongak dengan senyuman lebar tapi nyatanya di belakang tubuhnya jarinya menyilang.

Nata pun juga melirik kecil ke arah Dika yang di balas empunya dengan memutar bola matanya malas.

"Ouh iya phi Vian, apa kau sudah tidak papa?"Nata.

Vian pun mengangguk dengan senyuman menggemaskan nya yang dapat di lirik oleh Louise.

Dika pun melirik ke arah Louise yang sepertinya mempunyai minat pada Vian.

Dengan wajah tengilnya ia tersenyum miring ke arah Louise yang mendapatkan atensi dari empunya yang sekarang melihatnya dengan alis menarik seperti bertanya 'ada apa' begitu lah kira kira.

Dika langsung saja menjawab dengan senyuman dan sedikit menggeleng kan kepalanya terlihat bodoh.

"Jadi bagaimana hubungan phi Vian dengan Lian?"tanya Nata santai.

Dan Vian hanya bisa salah tingkah bagaimana tidak lihat saja badannya yang di goyang kan kesana ke mari lucu.

Louise yang mendengar hanya bisa diam saja dengan muka terlihat kecut. Dika tentu saja tau akan hal itu.

"Daddy tak menginginkan nya"kekeh Mew kembali yang mendengar pertanyaan dari Nata.

"Loh kenapa memang dad? Padahal Lian tampan, ganteng"sebut Nata terhadap apa yang ia lihat dalam diri Lian.

"Tidakk! Dan itu tak bisa di ganggu gugat"jawab Mew lagi.

Louise yang mendengar perkataan Daddy nya pun mengeluarkan senyuman tipisnya.

Dika tentu saja melihat itu semua dan dia seperti memiliki ide akan hal ini.

"Yasudah jika tak boleh dengan Lian berarti dengan phi Louise saja kan phi Vian dengan phi Louise tidak sedarah jadi bisa kan?"tanya Dika.

Semua orang beralih melihat ke arah Dika yang entah apa yang anak itu lanturkan.

"Kenapa memang tidak bisa? Kan dengan adanya phi Louise menikahi phi Vian itu sama saja dia dekat dengan kita bahkan akan sangat aman bukan?"tanya nya dengan wajah polos tapi lebih ke arah bodoh.

Sedangkan Louise sendiri hanya bisa tertohok mendengar lantunan adiknya ini.

Vian sendiri menatap diam diam ke arah Louise dengan wajah bingung.

'apa phi Louise menyukai ku?'batinnya bertanya.

"Nenek DATANGGGG..."teriak seseorang dari luar yang membuat beberapa kacau.

Perhatian semua orang pun akhirnya menatap ke arah seseorang yang baru datang.

"Nenekk"sambut mereka dengan senyuman merekah. Mereka lalu langsung menyerbu Tul.

"Aduhh cucu kesayangan nenek"Tul mengelus kepala mereka satu persatu.

"Loh bu kok gak bilang kalo mau datang"kata Gulf yang mulai berdiri menghampiri Tul.

"Ingin membuat kejutan"katanya santai.

"Mana Alex?"tanya Tul Karna hanya anak itu yang tidak kelihatan.

Protect Me S1 & S2 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang