Protect Me S1 & S2 End

S2 bebas

Kaki jenjang itu tertembak oleh timah panas.

"Anda bermain cukup curang, baiklah aku juga"dan.

Door

Langsung saja Khao tergeletak di sana menyisakan darah yang bercucuran melalui pelipis.

"Menyebalkan sekali"Mew pun melewati nya sembari menarik kakinya yang tertembak.

Saat keluar dari gedung pula ia sudah di kerubungi beberapa orang yang memakai sepeda motor.

"Ckc"

....

"Huh..huh.. aku lelah"kata Nata yang sudah berjongkok di bawah tanah.

"Hadehh ayok dikit lagi nih"katanya memberikan semangat.

"Gak kuat aku gak kuat"kata Nata menaikkan tangannya ke atas tanda tak kuat.

Dika pun melihat ke sekitar.

"Nah itu ada gerobak naik aja ke sana"ide Dika yang sungguh brilian.

"Wah songong ya ogah ah"katanya yang melihat gerobak itu terisi kardus yang sudah di tumpuk.

"Naik ke punggung mommy"kata Gulf menawari punggung nya.

"Tidak usah mommy"kata Nata menolak.

"Mending naik gerobak aja udah no kecot kecot"Dika menghampiri gerobak itu dan di bawa ke hadapan Nata.

"Wah gak biadap, gak ah jalan aja mending"kata Nata yang melanjutkan jalannya.

Dika pun hanya menggeleng geleng kepala.

"Cepat naik"kata seseorang yang datang menggunakan mobil.

"Loh phi Louise"kata Nata terkejut.

Mereka pun akhirnya masuk ke dalam mobil tetapi tidak dengan Gulf ia masih ragu untuk masuk ke dalam.

"Bagaimana dengan Daddy kalian?"tanya Gulf menunduk yang berada di ambang pintu mobil.

"Sudah mommy masuk saja pasti Daddy tidak akan kenapa Napa"kata Nata memastikan.

Gulf pun sedikit meremat celananya.

"Mommy tak bisa"kata Gulf yang berjalan mundur dari mobil itu.

"Mommy jangan seperti ini ayok masuk"Nata pun ingin menarik mommy nya tetapi dari arah depan tersorot lampu yang menyilaukan mata.

Saat benda itu semakin dekat dengan mereka akhirnya perlahan pun mulai jelas itu Mew yang membawa motor dengan sorotan lampu malam mengenai dirinya.

"Wedeh Daddy keren padahal dah tua"kata Dika memuji Daddy nya.

"Naiklah"kata Mew mempersilahkan Gulf untuk naik.

Gulf pun lalu ingin menaiki motor itu tetapi keburu di belakang ada yang mengejar mereka.

"Cepat kalian pergi dari sini"kata Mew mengintruksikan anak anaknya itu.

Mobil mereka pun pergi Mew kini sudah menarik Gulf duduk di depan motor Karna tak ada waktu untuk duduk di belakang.

Mew sebisa mungkin menjalankan motor nya dengan cepat.

"Peluklah aku"kata Mew yang masih fokus menyetir.

Gulf pun menuruti Mew dan memeluknya.

"Sudah menemukan benda kesayangan ku?"tanya Mew masih fokus pada di depannya.

Gulf yang paham pun mulai meraba ke dalam dan sepertinya iya menemukan nya langsung saja Gulf mengangguk.

"Kau hebat sayang"katanya masih fokus ke depan,"dan sekarang keluarkan pistol nya dan tembak mereka"arahan Mew untuk menembak belakang mereka.