Protect Me S1 & S2 End

S2 kebenaran

"sekali lagi maafkan saya tuan maaf"katanya berkali kali menunduk.

"Pergilah dan jangan lakukan itu kembali"kata Mew dan wanita itu langsung pergi dari sana secepatnya.

"Gila sehh dia Mew"kata Tay tak percaya.

"Sudah biarkan"kata Mew membiarkan sekertaris itu pergi.

"Huh yasudah terserah mu"kata Tay yang jengah.

Flashback

"File apa?"tanya Mew.

Amber pun seketika badannya bergetar takut.

"Maafkan saya tuan maaf"kata amber lagi.

"Aku memaafkan mu jika kau memberi tahu ku apa isi file itu"tekan Mew.

"Itu isinya adalah tentang foto anda dan istri anda"jelas amber dengan badan bergetar.

"Jadi kau memata mataiku"tanya Mew.

"Tidak bukan seperti itu tuan tetapi.. waktu saya sebelum bekerja di sini saya memiliki teman seorang em mungkin fujo"katanya berusaha menjelaskan.

"Kala itu kami sedang makan siang bersama dan lalu ia melihat poster yang berisi anda, ia berteriak histeris tuan sampai sampai mengundang para pengunjung di sana melihat ke arahnya"

Mew pun mendengar kan secara seksama.

"Dan saya melihat poster itu juga tuan memang saya akui jika anda tampan"katanya.

"Lalu?"

"Dan lalu teman saya memberi saya taruhan jika saya bisa mendapatkan foto anda bersama istri anda saya akan di berikan sejumlah uang tuan"

"Dan kau menerima nya?"

"Iya tuan dan saat saya tak sengaja lewat di sebuah papan yang berisi brosur dan kebetulan kantor ini membutuhkan sekertaris pengganti dan jadi saya melamar di sini dan keberuntungan saya tidak di sini saja tuan. saya di terima bekerja di sini"katanya sedikit ada rasa senang di sana.

"Dan saat saya menemui anda pertama kali nya.saya tak bisa menetralkan perasaan saya anda memang sangat tampan di lihat dari dekat"

"Sudah pasti itu"kata Mew bangga.

"Dan saat saya berada di depan pintu saya berdoa jika istri anda datang dan itu benar tuan saya sangat malu saat istri anda duduk di pangkuan Anda rasanya saya ingin berteriak maka dari itu saya pergi keluar"jelasnya panjang lebar.

"Sekali lagi maafkan saya tuan maaf"

Flashback off

"Jadi dia alasan mu untuk cuti"tunjuk Mew pada seorang pria di sana.

"Iya bagaimana?"

"Lumayan"dan lalu mengerjakan kembali berkas berkas di sana.

"Baiklah kami akan pergi dahh"dan lalu Tay merangkul pria itu dan keluar dari sana.

Mew sendiri hanya bisa menggeleng kan kepalanya.

.

.

.

"Mommy aku pulang"teriak mereka yang memasuki rumah itu.

"Jangan berteriak sayang"kata Gulf yang berada di hadapan mereka.

"Hehehe maaf mommy"kata Nata cengengesan.

"Masuklah ganti baju kalian"

Ketiganya pun mengangguk patuh dan memasuki kamarnya masing masing.