Bagian kedua tujuh

5.7K 562 66
                                    

Ini part buat ceritain tentang Louise oghey gengss 😌 tapi ini juga ada sedikit flashback yang ketemu Vian jadi jangan bingongg😾👍








Flashback

Seorang anak kecil sedang meringkuk di sebuah sudut kamarnya dengan memegang kedua tangannya itu menutup suara yang masuk ke gendang telinga nya.

Banyak bekas luka pula di tubuhnya.

'sudah kubilang itu bukan aku sialan'

Plaakk

Braakk

Terdengar beberapa pecahan kaca dan suara tamparan di luar sana Louise yang pasalnya ada di dalam kamar hanya bisa menangis dalam diam.

'kau kira aku percaya padamu brengsek'

Pyaarr!

Pyaarr!

'persetan dengan mu'dan suara itu pun sudah mulai menghilang dari sana.

CEKLEKK

Terlihat seorang wanita tua memasuki tempat yang berada Louise di sana. Rambut acak acakan dan tatapan kosongnya ia akhirnya berjalan ke kasur.

Ia menatap ke arah Louise dengan masih tatapan kosong nya.

"Kemarilah"katanya pada Louise.

Dan Louise pun mendekat dengan sangat hati hati.

"Ada apa ma"katanya dengan berjarak jauh dengan mamanya.

Langsung saja wanita yang di panggil mama itu menarik tangan Louise paksa.

Wanita tua itu menatap Louise dengan masih tatapan kosong.

Plakk

Wajah Louise pun menatap ke arah samping akibat tamparan itu.

"Seharusnya aku tak melahirkan mu"kata wanita itu.

Louise pun menatap mamanya dengan mata yang berkaca kaca.

"Jangan menangis kau cengeng sekali"dan mencubit lengan Louise kencang.

Louise sekuat tenaga menahan Isak tangisnya itu.

"Hah aku menyesal melahirkan mu"

Bagai tersambar petir Louise pun tak kuasa menahan tangisnya.

"Sudah kubilang jangan menangis"memukul badan Louise sampai sampai terlihat memar.

"Hiks..ma..sakit.."katanya menangis kencang.

Wanita tua yang mendengar itu pun mulai merasakan amarahnya memuncak dan menampar pipi Louise kembali.

Louise sekuat tenaga menahan Isak tangis yang selalu menurun terus menerus.

Setelah puas menganiaya Louise wanita itu pun pergi dari sana.

Ya di pukul atau dianiaya sudah biasa menjadi makanan sehari hari bagi Louise.

Ia di perlakukan dengan sangat tidak manusiawi.

Louise pun terduduk di sana merenung sejenak.

.
.
.

BRAKK

"Hah~~dimana bocah sialan itu"dengan jalan yang sempoyongan dengan membawa sebuah botol.

"LOUISE!"teriak pria tua itu kencang.

"Dimana kau bocah sialan"katanya menyusuri setiap tempat dan ia pun berakhir di depan pintu ia membuka pintu itu.

"Hei bocah sialan"katanya pada Louise yang jelas jelas tertidur di lantai.

Protect Me S1 & S2 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang