"dadah Mild dadah bright"Melambaikan tangannya pada kedua temannya yang sudah mulai menjauh dan Gulf pun juga melambaikan tangan Vian ke arah mereka agar ikut melambai.
Mereka yang berada cukup jauh di sana juga membalas lambaian Gulf itu.
Sampai mereka berdua pun tidak terlihat di ujung sana alias sudah agak pergi menjauh.
Cukup lama Gulf memandangi mereka dan lalu ia pun beranjak pergi untuk pulang bersama Vian.
Gulf berjalan dengan Vian yang berada di tas gendongan depan itu menyusuri gang kecil dengan penerangan yang sedikit membantu itu.
Walaupun ia sedikit takut Karna kini sudah malam hari tidak seperti siang hari yang terang dan terlihat semua itu apalagi ia membawa Vian yang masih kecil itu sangat membahayakan tapi mau bagaimana lagi.
Ia tetap harus melewati gang ini Karna inilah jalan paling cepat untuk sampai ke rumahnya itu.
Dengan berjalan santai sambil sesekali melihat Vian yang diam saja di tas gendong itu.
Street
Ia mendengar ada bunyi dedaunan yang bergesekan yang membuat nya langsung menengok ke arah belakang dan tidak ada apapun di sana.
Ia pun akhirnya menghadap depan nya kembali.
"Huh"kejutnya yang ada seseorang di depannya dengan menampilkan seringain mengerikan nya itu.
"Ahh jadi anak Lara berada di genggaman seseorang sekarang"sambil berkata santai.
"Ma-mau apa kamu"sambil mendekap Vian erat erat.
"Aku"sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Hah aku hanya ingin anak itu mati menyusul Lara"sambil menunjuk ke arah Vian.
"Sekarang cepat berikan anak itu jika kau ingin selamat"kata seorang pria itu.
"Ak--aku tidak akan memberikan nya padamu pergilah"dengan terbata bata sangking takutnya.
"Huh menyusahkan juga kamu padahal cantik begini"sambil memegang dagu Gulf memperlihatkan wajah ketakutan Gulf itu.
Gulf yang seperti mendapatkan sinyal bahaya pun tanpa di ketahui oleh si pria ini ia perlahan mulai melepaskan belakang tali tas gendongannya.
"Larilah Vian"sambil menaruh Vian ke bawah.
Vian sendiri sudah menangis sesenggukan dan berlari dengan kaki kecilnya itu jangan salah walaupun kakinya kecil tetapi ia bisa berlari dengan cepat ingat dengan kejadian waktu Vian lepas dari tautan tangan Gulf bukan??
"HAHAHA"mengelap ujung matanya yang sedikit berair itu dengan telunjuknya.
"Seperti nya aku tidak perlu lagi dengan anak itu dan badan mu boleh juga nih"mengeluarkan lidahnya seperti ingin menelan mangsanya yang berada di hadapannya.
Gulf sendiri sudah mundur tanda menghindar dari pria ini.
Dan pria ini entah mengapa terus berjalan menuju nya dengan sangat perlahan.
Gulf pun akhirnya memilih berlari tetapi sayang tangannya sudah terlebih dahulu tercekal oleh pria sialan itu.
"Mau kemana kita bermain dulu"dan membanting Gulf ke tembok gang tersebut.
"Aghk"ringis Gulf.
Pria itu pun maju dan mencium paksa bibir Gulf.
Dan ternyata manis ia semakin memperdalam ciuman itu seperti mencari kenikmatan tersendiri.
Gulf sendiri memberontak tetapi apa daya tangannya di pegang oleh pria sialan itu.
✿ ✿ ✿

KAMU SEDANG MEMBACA
Protect Me S1 & S2 End
БоевикBagaimana jika kamu menyelamatkan anak dari orang yang tidak kamu kenal?? Dan kamu akhirnya mengurus anak itu. 24 Januari 2022 •Mewgulf •Louisevian Peringkat 🏆 #1 mewgulf 9/02/2022 #1 maxim 12/02/2022 #1 Tulpakorn 12/02/2022 #1 mewsuppasit...