Bagian ketiga

8.6K 641 6
                                    

Flashback

"selamat datang M.r M"kata seseorang itu dengan menunduk.

Orang yang di panggil M.r M itu pun menggerakkan kepalanya sedikit ke bawah tanda menerima panggilan orang itu.

Ia duduk di meja kebesarannya yang terpampang pula ada beribu ribu orang yang juga duduk di sana.

Mereka pun memulai rapatnya itu dengan tenang dan hampir selesai tetapi setelah menyelesaikan rapat itu ada salah satu orang yang angkat bicara.

"Maaf M.r M jika saya lancang tetapi saya ingin menyampaikan sesuatu yang penting"kata salah satu orang.

"Apa itu" jawab M.r M itu.

"Begini M.r kita ada kendala dalam masalah pengiriman barang ke Amerika beberapa barang kita telah ketahuan oleh pihak berwajib M.r"kata orang itu.

"Ah begitu"kata seseorang itu dengan santainya.

"Bukan kita yang ada kendala Zidan tetapi kau sendiri yang ada kendala Zidan Askrean"tekan orang itu.

"Hah? Mengapa saya M.r?"tanya Zidan tak mengerti.

"HAHAHA"tawa orang itu.

"Kau bodoh apa memang polos Zidan? Jelas jelas kau yang sudah mencuri barang itu dengan bantuan pihak berwajib itu bukan kah begitu?"

Semua orang yang berada di sana langsung menatap ke arah Zidan seorang.

Zidan yang merasa di perhatikan sekitar nya pun merasa gugup keringat bercucuran di dahinya.

"Hmm... sesuai perjanjian kita, Siapkan diri mu untuk menerima hukuman itu"lalu orang itu pun berdiri dan keluar dari ruangan itu.

Zidan sendiri sudah di tangkap oleh beberapa orang dan Zidan sendiri pun memberontak ingin melepaskan diri.

Tetapi sebelum benar benar orang itu pergi ia mengucapkan beberapa kata kembali.

"Ah iya main mu kurang pintar Zidan Askrean addio stupido traditore"dan lalu benar benar pergi dari sana dengan dua orang yang mengikuti nya dari belakang.

"Hey hey M.r M memang selalu keren sekali setiap saat yah"bisik seseorang yang berada disana.

"Memang tidak salah tetua memilih nya untuk menjadi ketua di sini"balas orang itu.

.

.

.

.

.

.


Seseorang membukakan pintu untuk orang yang ingin memasuki mobil itu.

Dan orang itu pun memasuki mobil itu dengan sedikit merapihkan jasnya itu.

ia duduk dengan tenang nya sambil melihat lihat sekitar nya dengan tenang sangat elegan jika di perhatikan oleh orang lain.

"Langsung ke perusahaan"kata orang itu dan supir pun mengangguk tanda patuh.

Mobil pun berjalan dengan beberapa kawalan yang terbilang sangat banyak.

Mobil itu berjalan membelah perkotaan yang padat itu.

Sampai tiba tiba ada yang menggangu ketenangan seseorang.

Mobil itu sedikit oleng tak beraturan dan akhirnya berhenti di pinggir taman yang lumayan ramai oleh anak anak.

Protect Me S1 & S2 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang