Protect Me S1 & S2 End

S2 end of story

Tenang tenang.. jangan marah dulu

Readers setia author pasti tau kan semua cerita author pasti berakhir dengan happy... 👍

Jadiiii...

"TIDAK VIAN DADDY BILANG TIDAK YA TIDAK!"marah Mew tak terbendung.

"DAN KAU PERGILAH"tunjuk Mew pada Lian yang masih tetap di sana.

"Tapi om.."Mew pun memberikan tatapan nyalang pada Lian.

"Hei.. Daddy mengerikan ya, mending phi Vian ama phi Louise harusnya"kata Nata pada kedua saudaranya.

"Ucapan mu benar, bagaimana rencana dengan nenek?"tanya Dika yang bertanya.

"Aman lah pokoknya tinggal nunggu aja udah"Dika pun lalu memberikan tanda ok di tangan nya.

"Daddy kurasa mereka cocok mengapa kau tak merestuinya?"tanya Louise dengan kedua tangan di lipat.

"Ti.."

Mew pun belum sempat menjawab tetapi sudah di potong oleh Louise.

"Ku mohon restui mereka"tunduk Louise tak kuat menahan derai air mata nya.

Vian yang melihat hanya bisa merasa bersalah.

"Itu kado terbaik untuk ku dad"pinta Louise dan lalu ia beralih naik ke atas meninggalkan semua orang.

Mew masih menatap ke arah dua orang di depannya.

"Baiklah aku restui kalian, ingat ini Karna Louise"tunjuk Mew dan lalu memberikan tatapan tajam nya seperti elang yang siap menyantap orang di depan.

Gulf pun hanya bisa mengelus punggung anaknya dengan sayang ia paham akan anaknya.

.

.

.

Sedangkan di kamar Louise hanya bisa mengunci diri nya di kamar ia terduduk di depan pintu sembari tersenyum.

Tapi tanpa ia sadari air matanya jatuh  ke bawah tawa yang tadi lebar kini tergantikan dengan air mata yang deras.

Seperti tenggelam di lautan ia merasa sesak di dadanya. Sesak yang sangat mendalam.

...

Perayaan pernikahan pun mulai di persiapkan hingga hari yang di tunggu oleh beberapa orang pun datang.

Vian kini yang memakai tuxedo putihnya tampak murung.

"Bisa tinggalkan aku sebentar"kata Vian yang meminta MUA wanita untuk pergi keluar.

"Baik tuan"wanita itu langsung saja pergi dari hadapan Vian.

Vian sendiri menatap dirinya di depan cermin ia lalu bangkit dan berjalan keluar kamar.

Melangkahkan kakinya ke lantai rumah paling atas ia berdiri di balkon tanpa takut jatuh.

Angin semilir meniupkan beberapa helai rambutnya yang lembut.

...

"Dimana pengantin pria ini?"tanya beberapa orang.

Mereka pun mulai sibuk mencari Vian tanpa tau jika orang nya berada di balkon rumah.

"Viannn... Kau dimana"teriak beberapa orang yang mulai mencari Vian.

Louise yang berada di sana pun bertanya tanya kenapa orang-orang ini.

"Ada apa?"tanya Louise bingung.

"Vian entah kemana"kata seseorang dan berlalu dia mencari Vian.

Louise yang mendengar itu pun langsung terperanjat dan mulai membantu mencari.