* Khayra *

7.5K 1.5K 1
                                    


" Aduh, bagaimana ini ? " gumam Farhat dengan rasa cemas. Ia menghela nafas panjang dan melihat sebuah chat baru yang di kirim dari Khayra.

Khayra : Mengapa tidak menjawab ? Apa flashdisknya benar-benar hilang ?

Bagaimana aku menjawabnya ? Tenang , Farhat. Kamu harus tenang.

Farhat : Flashdisknya ada kak.

Khayra : Alhamdulillah

Farhat : Tapi...

Khayra : Tapi, kenapa ?

Aku jawab jujur saja, daripada nanti di forum kena marah.

Farhat : Kemarin flashdisknya tercuci di baju gamis ana. Tadi ana sudah berusaha menjemur dan mengeringkannya, tapi data tidak bisa terbaca.

Khayra : Apa ???! Antum tau isi flashdisk itu apa ?

Farhat : Tidak tahu kak.

Khayra : Astaghfirullah.

Farhat : Maaf , kak.

Khayra : Kata maaf saja tidak cukup. Di flashdisk itu banyak data-data penting, termasuk web design template yang kemarin ana rekomendasikan . Itu ana membelinya untuk membantu project SantriKece. [ emoticon marah ]

Farhat : Afwan, kak. Ana benar-benar minta maaf. Jika memang harus di ganti, ana siap untuk menggantinya.

Khayra : Ini bukan masalah mengganti, tapi belajarlah untuk bertanggung jawab !

Khayra tertawa terbahak. Khalisha yang berada di samping sampai berhenti membaca buku yang ada di tangannya dan menoleh ke arah Khayra yang senyum-senyum sendiri.

" Kak Khayra kenapa sih senyum-senyum sendiri dari tadi ? " tanya Khalisha melihat ke layar laptop yang berada di hadapan Khayra, " Itu lagi chatting di mana ? Website SantriKece ? Kak Khayra...? "

Khayra dengan cepat menutup layar laptop dari pandangan Khalisha dan tersenyum geli. Khalisha berusaha memaksa untuk membuka layar laptopnya, namun di tahan oleh Khayra.

" Kenapa aku nggak boleh lihat ? " kesal Khalisha.

" Rahasia.., "

Khalisha tersenyum sinis kepada Khayra, " Mana ada rahasia ? Aku sudah melihat Kak Khayra chat di website SantriKece. Tunggu..., " Khalisha terdiam, ia memikirkan sesuatu hal yang berhubungan dengan website tersebut.

" Jangan bilang Kakak sedang chatting dengan anak berkacamata yang memegang website SantriKece itu ? Siapa namanya ? Farhat bukan ya ? " tebak Khalisha dengan jeli.

" Wah, wah, wah. Sejak kapan Khalisha hafal nama anak-anak santri itu ? " selidik Khayra sambil menggoda Khalisha.

" Bukan aku menghafalkannya. Tapi, karena sering bertemu jadi tahu nama-nama mereka. Jangan over thinking ya.., " Khalisha merebut laptop dari tangan Khayra .

Seketika , Khayra kaget bukan kepalang melihat Khalisha berhasil merebut laptop itu dari tangannya.

" Ih, dia kepo kan ? "

Geng Santri Kece ! [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang