" Aduh, bagaimana ini ? " gumam Farhat dengan rasa cemas. Ia menghela nafas panjang dan melihat sebuah chat baru yang di kirim dari Khayra.Khayra : Mengapa tidak menjawab ? Apa flashdisknya benar-benar hilang ?
Bagaimana aku menjawabnya ? Tenang , Farhat. Kamu harus tenang.
Farhat : Flashdisknya ada kak.
Khayra : Alhamdulillah
Farhat : Tapi...
Khayra : Tapi, kenapa ?
Aku jawab jujur saja, daripada nanti di forum kena marah.
Farhat : Kemarin flashdisknya tercuci di baju gamis ana. Tadi ana sudah berusaha menjemur dan mengeringkannya, tapi data tidak bisa terbaca.
Khayra : Apa ???! Antum tau isi flashdisk itu apa ?
Farhat : Tidak tahu kak.
Khayra : Astaghfirullah.
Farhat : Maaf , kak.
Khayra : Kata maaf saja tidak cukup. Di flashdisk itu banyak data-data penting, termasuk web design template yang kemarin ana rekomendasikan . Itu ana membelinya untuk membantu project SantriKece. [ emoticon marah ]
Farhat : Afwan, kak. Ana benar-benar minta maaf. Jika memang harus di ganti, ana siap untuk menggantinya.
Khayra : Ini bukan masalah mengganti, tapi belajarlah untuk bertanggung jawab !
Khayra tertawa terbahak. Khalisha yang berada di samping sampai berhenti membaca buku yang ada di tangannya dan menoleh ke arah Khayra yang senyum-senyum sendiri.
" Kak Khayra kenapa sih senyum-senyum sendiri dari tadi ? " tanya Khalisha melihat ke layar laptop yang berada di hadapan Khayra, " Itu lagi chatting di mana ? Website SantriKece ? Kak Khayra...? "
Khayra dengan cepat menutup layar laptop dari pandangan Khalisha dan tersenyum geli. Khalisha berusaha memaksa untuk membuka layar laptopnya, namun di tahan oleh Khayra.
" Kenapa aku nggak boleh lihat ? " kesal Khalisha.
" Rahasia.., "
Khalisha tersenyum sinis kepada Khayra, " Mana ada rahasia ? Aku sudah melihat Kak Khayra chat di website SantriKece. Tunggu..., " Khalisha terdiam, ia memikirkan sesuatu hal yang berhubungan dengan website tersebut.
" Jangan bilang Kakak sedang chatting dengan anak berkacamata yang memegang website SantriKece itu ? Siapa namanya ? Farhat bukan ya ? " tebak Khalisha dengan jeli.
" Wah, wah, wah. Sejak kapan Khalisha hafal nama anak-anak santri itu ? " selidik Khayra sambil menggoda Khalisha.
" Bukan aku menghafalkannya. Tapi, karena sering bertemu jadi tahu nama-nama mereka. Jangan over thinking ya.., " Khalisha merebut laptop dari tangan Khayra .
Seketika , Khayra kaget bukan kepalang melihat Khalisha berhasil merebut laptop itu dari tangannya.
" Ih, dia kepo kan ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Geng Santri Kece ! [ SUDAH TERBIT ]
Ficção AdolescenteReady Stok @TBO Shopee : zabook01 . ( Drama - Persahabatan - Comedy ) . 1. Fauzan - Anak seorang pengusaha yang bangkrut , softboy visioner yang menyukai dunia bisnis dan ekonomi. 2. Faris - Anak seorang Kyai , tukang pembuat onar ,pembangkang , fak...