Happy reading
.
.
.
.
.
.
.Gery menghela nafas nya lelah, dirinya sedang mengikuti mahendra untuk kembali ke kantor mereka.
Jadwal nya cukup padat hari ini dan Gery sedikit pusing karena banyaknya manusia yang berlalu lalang.
Begitu masuk kedalam banyak yang menunduk hormat ke arah Mahendra dan Mahendra hanya diam saja.
Gery pun terkadang tersenyum ke beberapa orang yang menyapanya, tidak boleh sombong seperti bos nya.
"Jadwal saya selanjutnya apa?"
"Bapak memiliki acara Meeting di pukul 2 siang nanti salah satu Cafe dekat dengan disini." ujar pria yang daritadi membuka iPad melihat jadwal Bos selanjutnya.
"Baiklah kita akan kembali ke ruangan, Siapkan Kopi Untuk saya dan Taruh di meja seperti biasa."
"Baik pak Mahen," ujar Gery dengan pelan
"Gery Say--"
"Pa-pa-pa." Gery terkejut saat melihat seorang anak kecil yang berlari menghampirinya.
"Ken, Kok bisa kesini mana Om Candra?" Gery berjongkok kemudian mengelus rambut anak itu lembut.
Anak kecil itu memeluk Gery dengan tiba-tiba dan Gery hanya terkekeh kemudian Menggendong nya.
"Dy? Pa-pa, Dy.." ketika Sang anak di gendong tiba-tiba anak itu malah berontak ingin bersama bos Gery, Gery yang melihatnya gelagapan.
"Bukan sayang itu pak Mahen bukan Dyy.. Ken cuma ada papa," ujar Gery membuat sang anak terus berontak hingga Gery kewalahan.
"Dia siapa?" tanya Mahendra membuat Gery diam kemudian mendonggak.
"Maaf pak, Ini Ken anak saya tadinya dia bersama karyawan bernama Candra saya menitipkan Ken pada teman saya itu, tapi entah kenapa dia menghampiri saya tiba-tiba."
"GERYY!"
panggilan itu membuat Gery dan Mahendra menoleh disana Pria yang Tingginya hampir sama dengan Gery berlari ke arah Gery.
"Huhh! Capek gue ger ngejar anak Lo sumpah, Gu-- ehh Tuan mahendra." Pria itu menunduk dengan hormat.
"DYYY, PA-PA DYY." Ken masih saja berontak membuat Gery semakin susah mengendalikan anaknya sendiri.
"Sini berikan." Gery menoleh dengan bingung, "tidak apa-apa daripada kamu kewalahan," ujarnya lagi dengan segera Mahendra mengambil anak kecil dalam gendongan Gery dan menggendong nya.
"Dyy hihi.." anak itu memeluk Mahendra dengan sayang membuat Gery menggaruk kepalanya tidak gatal.
"Maaf pak saya tidak tau bahwa Ken akan suka dengan bapak, Ken tidak mudah dekat dengan orang baru." Gery merasa tidak enak tapi melihat respon Mahendra yang malah mengobrol dengan sang anak membuat Gery terdiam.
"Tidak masalah antarkan Kopi yang tadi saya pesan ke ruangan, Ken bersama Saya." Gery semakin bingung saat anaknya di bawa ke atas oleh Mahendra.
"Ger, gue gak salah liat kan? Bos Lo Deket sama anak kecil? Mana anak Lo lagi," ujar pria itu membuat Gery mendengus.
"Gak tau gue Candra! Gimana sih untung Ken tau Jalan kalau gak ilang nanti anak gue," ujar Gery dengan kesal membuat pria bernama Candra cengegesan saja.
"Maaf lah tadi tuh anak kagak bisa diem pusing gue juga." Candra cengegesan dan Gery hanya mendelik sebal.
"Terus itu Gimana?" tanya Candra membuat Gery menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy For Kenneth ✓(END)
FanfictionGERY KENDRICK TRAIPIPATANAPONG Setelah 2 tahun menghilang dari Negara kelahirannya kini Gery kembali dengan niat dan tujuan untuk hidup bahagia bersama Anak tampannya. Gery menghilang dari negaranya untuk merawat dan membesarkan anaknya di negara l...