🌻 Kenneth : Cocok 🌻

4.6K 477 44
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Setelah acara makan malam bersama Gery tidak di ijinkan pulang karena memang Sudah sangat Larut tidak baik untuk Kenneth juga.

Kenneth tidur dari datang ke rumah sampai selesai makan malam dan anak itu terlihat sangat nyaman dan nyenyak.

Mahendra tersenyum dan membenarkan letak selimut milik Gery, Mendudukkan dirinya di samping Ranjang menatap Sang terkasih dengan tatapan yang sangat lembut.

"Tidur aja sama Ken," ujar Mahendra tapi Gery menarik pergelangan tangan mahendra dan menggelengkan kepala nya.

"Jangan kemana-mana, Mas tidur di samping Adek aja. Adek takut..." Cicit Gery membuat Mahendra melotot.

"Ap-apa?" tanya Mahendra dan Gery malah mendengus kesal.

"Adek takut? Kan Emang Adek Mas Sama aku umurnya jauh loh mas," ujar Gery lagi.

"Bukan, bukan masalah itu Mas kaget aja Kok panggilan nya jadi lucu sayang. Kayak adek Pacar Mas yang lucu," ujar Mahendra dengan menangkup wajah Gery gemas.

"Tunggu adek sampe tidur ya mas jangan kemana-mana dulu," ujar Gery lagi membuat Mahendra mengangguk pelan.

"Iya, nanti Mas bisa tidur di Sofa sayang. Mas temenin Adek sampai tidur ya," ujar Mahendra dan Gery mengangguk.

Gery memejamkan mata dengan tangan yang bertautan bersama jari-jari tangan Mahendra, Mahendra tersenyum dan mengelus rambut Gery sekali lagi.

Mahendra menatap Kenneth dan Gery bergantian wajah Kenneth sangat mirip dengan Gery hanya berbeda di bagian Hidung saja, Gery lebih mancung dan Kenneth memiliki hidung ciri khas Keturunan Jongcheveevat.

"Semoga Kebahagiaan akan datang setelah ini, Mas tidak akan berjanji tapi akan membuktikan bahwa Mas Menjadi pelindung untuk Adek dan Ken."

******

"Jadi Anak yang Mahen Akui itu anak Mas?" tanya Keisha membuat Mahardika mengangguk pelan.

"Yang aku bingung adalah, Gery Tidak masalah ketika Mahendra mengaku sebagai ayahnya tapi kenapa Gery seperti tidak ingin Aku dekat dengan anak nya."

"Ish... Gery itu menyebalkan! Mas Kenapa gak coba ambil Kenneth aja?" tanya Keisha lagi membuat Mahardika menoleh.

"Caranya?" tanya Mahardika bingung.

"Hak Asuh Anak." Keisha berucap dengan pelan padahal.

Mahardika semakin bingung tapi Keisha malah terkekeh kemudian semakin memeluk Mahardika di atas kasur mereka.

"Gini loh Mas, Kan Aku udah tiga tahun gak bisa punya anak dan aku pengen banget ngurus anak kecil gimana kalau kita ambil alih Hak asuh Ken dari Gery."

"Kita punya kekuasaan, kekuatan dan Uang? Apa lagi yang kita tunggu?" tanya Keisha dan Mahardika mulai terdiam.

"Tapi sekarang Gery punya Mahendra sayang, bagaimana pun Mahendra sangat berpengaruh untuk kekuasaan yang ada." Keisha terkekeh lagi dan semakin menatap Mahardika dengan santai.

Daddy For Kenneth ✓(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang