Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
Mahendra tersenyum kecil saat melihat semua bukti sudah ada di tangannya dan besok dirinya hanya perlu mengantarkan Gery ke pengadilan untuk mempertahankan Hak asuh Kenneth.Mahendra melakukan berbagai cara karena di bantu oleh teman-teman Gery juga, Mereka mendapatkan bukti kejahatan Mahardika dan mereka yakin Mahardika tidak akan lolos kali ini.
Mereka sudah cukup diam selama tiga tahun tapi Mahardika malah kembali mengusik Gery dengan membuat surat hak asuh anak.
Dapat mahendra pastikan Mahardika akan kalah dengan bukti yang ada, Mahendra tersenyum setelah menyelesaikan tugasnya memindahkan bukti ke beberapa tempat bahkan di ponsel pribadi Mahendra juga karena berjaga takut Mahardika melakukan hal nya tidak di inginkan.
Mahendra beranjak dari tempat duduknya untuk segera keluar dari ruangan, dirinya masih di kantor tapi Gery sudah pulang bersama Kenneth.
Mahendra berniat akan tidur dengan Gery di rumah kekasihnya itu dan berangkat bersama pada besok hari nya ke pengadilan.
Masih ada beberapa karyawan yang berlalu lalang di kantor Mahendra ternyata, Mahendra tidak pernah pulang semalam ini jadi dirinya tidak tau bahwa banyak karyawan yang lembur bertugas.
Harusnya mereka pulang dan beristirahat tapi mereka malah bekerja, Tapi apa boleh buat itu lah tugas mereka.
Mahendra memasuki mobil dengan segara dan menyalakan mobil itu untuk pulang ke rumah sang terkasih.
*
Dahi Mahendra mengerut ketika mendengar suara tangisan dari kamar Kenneth dengan langkah cepat Mahendra pergi ke kamar sang anak.
Mahendra memegang kunci cadangan rumah Gery jadi dirinya bisa masuk tanpa perlu mengetuk pintu takut ada hal darurat seperti saat itu.
Mahendra membuka pintu kamar dengan pelan melihat Gery yang duduk di bawah dengan tangan yang memegang lengan mungil Kenneth yang tertidur.
Isakan Gery begitu menyakitkan membuat Mahendra mengepalkan tangannya, Entah apa yang membuat Gery menangis hingga seperti itu.
Gery sudah berganti pakaian dan sepertinya kekasih Mahendra itu sudah siap untuk tidur karena waktu memang menunjukan pukul 9 malam dan itu waktunya istirahat.
Mahendra menghampiri Gery dan berjongkok di samping kekasihnya itu mengusap rambut Gery dengan lembut membuat sang empu nya menoleh dengan terkejut.
Saat melihat siapa yang mengelusnya Gery malah semakin menunjukan wajah sedihnya. "Mas..." Panggil Gery membuat Mahendra berdehem.
"Kesayangan mas kenapa hmm? Mau cerita sama mas?" tanya Mahendra tanpa aba-aba Gery memeluk Mahendra dan tangisan kembali pecah membuat Mahendra terkejut tapi tak ayal dirinya mengelus punggung sang terkasih agar berhenti menangis.
Mahendra melirik Kenneth yang tertidur dengan nyenyak, dengan sekali angkat Mahendra menggendong Gery ke gendongan koala nya dan berjalan keluar dari kamar sang anak segera.
Mahendra berjalan ke arah sofa dan mendudukkan dirinya disana dengan Gery di pangkuannya, Gery masih Menangis dan Mahendra belum mengetahui alasan kekasihnya ini menangis apa.
"Sttt... Tenang sayang, ayo kesayangan mas cerita kenapa bisa sampe nangis hmm?" Mahendra menarik kepala Gery dan menangkup wajah kekasihnya itu dengan lembut.
Mengusap wajah basah itu dengan ibu jarinya, tersenyum sebentar karena wajah Gery benar-benar sangat Manis bahkan terlihat cantik sekarang bagaimana mungkin orang-orang bisa menyakiti manusia cantik dan manis ini Mahendra tidak habis pikir sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy For Kenneth ✓(END)
FanfictionGERY KENDRICK TRAIPIPATANAPONG Setelah 2 tahun menghilang dari Negara kelahirannya kini Gery kembali dengan niat dan tujuan untuk hidup bahagia bersama Anak tampannya. Gery menghilang dari negaranya untuk merawat dan membesarkan anaknya di negara l...