Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
"Bos dia ada di mobil," ujar salah satu bodyguardnya membuat pria itu mengangguk dan membuang rokok yang sedang dia hisap.Membenarkan letak kemejanya kemudian beranjak dari duduknya dan mulai berjalan ke arah mobil yang bodyguard nya pakai.
Begitu pintu di buka menampakan Gery yang tak sadarkan diri dengan segera pria itu membawa Gery ke dalam rumahnya dan meninggalkan kedua bodyguard nya.
Menatap wajah Gery yang benar-benar membuatnya candu selama ini, Dia ingin sekali memiliki Gery seutuhnya.
"Kamu sangat manis sayang, saya semakin gila karenanya." Pria itu mengecup bibir Gery sekilas dan tersenyum kembali.
"Kamu milik saya," gumamnya.
Pria itu menendang pintu kamar dengan kasar Kemudian menutupnya lagi tak kalah kasar, menidurkan Gery di kasur.
Dirinya langsung membuka Jas dan kemeja tak lupa sepatu miliknya pun, duduk di pinggir kasur mengelus rambut Gery dengan lembut.
"Tin!"
"Bawakan air kompresan ke kamar saya sekarang!" Pria itu memerintahkan salah satu pekerjanya untuk membawa kompresan.
Gery sangat hangat dan dirinya tidak mau Gery sakit. "Bayi besar saya tidak boleh sakit, kamu belum saya hukum karena nakal dan berani minum dengan pria lain tanpa pengawasan saya."
Suara pintu di ketuk membuat pria itu menoleh, pria itu menyuruh pelayannya untuk membuka pintu dengan pelan pelayan itu membukanya.
"Permisi Tuan Mahendra saya mengantarkan Kompres dan obat untuk Tuan Gery," ujar pelayan itu pada si pria yang ternyata itu kekasih Gery yaitu Mahendra.
"Boleh letakan disana dan keluar dengan segera," ujar Mahendra membuat pelayan itu mengangguk.
Setelah pelayan itu keluar Mahendra kembali fokus pada kekasihnya yang masih tertidur dengan mata sedikit di kerutkan.
Mahendra menempelkan kompres ke arah kening Gery dan mengelus rambut Gery dengan lembut dan sayang, Mahendra sangat menyayangi kekasihnya ini.
"Cepatlah Sembuh sayang ada hal yang ingin Saya bicarakan," ujar Mahendra Kemudian membenarkan letak tidur Gery.
Mahendra berjalan ke arah sisi kasur lalu menidurkan dirinya di samping Gery memeluk Gery dengan erat.
Mahendra tidak khawatir pada Kenneth karena Kenneth sudah bersama kakek dan neneknya mereka menjemput Kenneth dari cafe Marva ketika tau Gery menitipkan Kenneth disana.
"Selamat malam Gery."
"Cup~"
*******
Silaunya sinar matahari membuat pria manis yang berada di dekapan pria besar terusik dan mulai membuka matanya.
Pria manis itu mengerjapkan matanya berulang kali berusaha menghalau cahaya Matahari yang masuk lewat mata indahnya.
Setelah kesadarannya penuh pria itu melirik ke sampingnya dengan terkejut, kekasihnya sedang tidur sambil memeluknya dengan erat.
Padahal yang Gery ingat semalam dirinya berada di klub bersama Sonya dan Dino temannya Sonya tapi kenapa bisa sekarang dirinya berada di dekapan hangat kekasihnya.
Gery berusaha mengingat apa yang terjadi semalam tapi semua nya menghilang dari ingatan Gery dia hanya ingat saat Dino memberinya Wine dan setelahnya dia tidak ingat apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy For Kenneth ✓(END)
FanfictionGERY KENDRICK TRAIPIPATANAPONG Setelah 2 tahun menghilang dari Negara kelahirannya kini Gery kembali dengan niat dan tujuan untuk hidup bahagia bersama Anak tampannya. Gery menghilang dari negaranya untuk merawat dan membesarkan anaknya di negara l...