🌻 Kenneth : aneh🌻

3.2K 370 24
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

"Bagaimana?"

Rey menghela napasnya saat baru saja duduk Mahendra sudah bertanya, Rey membuka iPad nya untuk menunjukkan sesuatu pada Mahendra.

"Sonya Cristina Fernandez anak kandung dan anak tunggal dari tuan Fernan pernah sekolah di London dan berteman dengan Gery beberapa tahun."

"Sonya selalu bersama Gery dan membantu Gery di saat Gery kesusahan bahkan Sonya dekat dengan sahabat Gery seperti Marva dan Candra."

"Soal Sonya yang suka atau gak sama Gery gue gak tau Lo harus ngobrol lagi sama Gery Mahen," ujar Rey pada akhirnya membuat Mahendra menghela napasnya lelah.

Sudah satu Minggu Gery mengabaikan Mahendra semenjak kedatangan Sonya tempat Mahendra di ambil alih oleh wanita itu bahkan sampai sekarang Mahendra belum bertemu dengan Kenneth karena Sonya benar-benar menutup akses Mahendra mendekati Gery.

Dan pintarnya Sonya selalu membuat Gery lupa dan seakan Sonya adalah satu-satunya untuk Gery padahal Mahendra berusaha menghubungi Gery tapi ponsel Gery terus di pegang oleh gadis itu.

"Saya bingung." Mahendra memencet pangkal hidungnya lelah.

"Lo bener-bener harus ngobrol sama Gery Mahen, masa Lo kalah sama cewek sih malu-maluin gue aja kalau ada Willi Lo udah di ketawain sama dia."

"Bukan masalah saya kalah dengan wanita itu, saya hanya bingung bagaimana mengambil Gery lagi."

"Percuma Lo punya otak jenius kalau masalah sekecil ini Lo gak bisa atasi." Rey mendengus kesal Mahendra itu bodoh soal percintaan mangkannya dia selalu Gagal.

"Diam bila kamu tidak memiliki solusi!" Kesal Mahendra membuat Rey memutar bola matanya malas, kemudian dirinya diam.

Mahendra menatap ke arah komputer yang menyala menunjukan kegiatan Gery bersama Sonya mereka masih ada di luar dan sepertinya sedang berbelanja sudah terlihat seperti keluarga saja dan Mahendra berdesis tidak suka.

"Gery milik saya kan Rey?" tanya Mahendra membuat Rey menoleh dan mendengus.

"Kalau Lo berjuang buat dapetin dia ya dia punya Lo kalau Lo diem aja, udah Gery buat Sonya aja." Rey menjawab dengan santai dan Mahendra hanya diam kemudian menyadarkan tubuhnya pada kursi kebesaran miliknya.

"Saya akan kembali mendapatkan apa yang seharusnya milik saya Rey, dia hanya singgah sebentar tapi Gery milik saya selamanya."

"Buruan gerak lah anjing!"

"Tidak perlu buru-buru saya hanya ingin lihat sejauh mana Sonya bisa menjauhkan Gery dari jangkauan saya.

Rey mendengus kemudian mengangguk paham memang Mahendra itu Type orang yang santai ketika dia memiliki jalan baru lah dia akan bertindak.

"Rey kemarilah dan cari ini untuk saya," ujar Mahendra membuat Rey berdiri kemudian berjalan ke arah Mahendra.

Mahendra menunjukan sesuatu pada Rey membuat mata Rey terbelalak, "Lo-lo dapet bukti ini darimana?"

"Kemarin malam dari klub yang saya datangi bersama William."

"Lo denger percakapan mereka?" tanya Rey membuat Mahendra mengangguk pelan.

Daddy For Kenneth ✓(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang