Daddy For Kenneth ✓(END)

🌻 Kenneth: Daddy And Son🌻

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Gery berkacak pinggang melihat dua orang yang dia sayang malah menunjukan senyum tanpa dosa milik mereka.

"Bersihkan atau Papa usir kalian." Ancaman dari sang papa membuat kedua nya buru-buru membereskan apa yang mereka berantakan.

"Daddy sama anak sama aja, sama-sama ngeselin!" Kesal Gery kesal lalu beranjak lagi ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaan nya.

Mahendra dan Kenneth membuat ruang tamu berantakan karena mainan Kenneth yang Mahendra belikan setiap hari.

Sifat mereka hampir sama dan itu mampu membuat Gery selalu mengelus dada nya sabar, entah mengapa Kenneth sangat nakal sekarang apalagi Mahendra selalu mengiyakan permintaan Kenneth jadi anak itu semakin saja nakal.

"Dyy, Kita beli Robot Thanos yang besar itu." Kenneth berbicara dengan tangan merapikan mainan ke dalam kotak yang selalu Gery sediakan.

"Boleh juga Ken, nanti kita beli dua ya? Tapi jangan bilang Papa nanti papa marah. Sttt, " ujar Mahendra membuat Kenneth mengangguk dan terkekeh.

"Tapi Dyy, Ken Juga ingin Pistol yang mengeluarkan air biar bisa. Piw~ piw~" Kenneth memperagakan seperti menembak.

Mahendra terkekeh kemudian mengangguk pelan. "Bagaimana kalau beli Pisau mainan juga biar Ken jadi anak kuat dan tidak terkalahkan." usulan Mahendra membuat Kenneth bertepuk tangan dan mengangguk.

"Kita akan menyelamatkan dunia Dyy, Rwarr~" Mahendra tidak tahan lagi dirinya tertawa dengan keras melihat kelakuan Kenneth yang sangat menggemaskan itu.

"Ken dan Daddy menjadi superhero, Piw~" Mahendra mengambil tubuh Kenneth dan menangkupnya memperagakan seperti Kenneth terbang di atas langit.

Mahendra tertawa saat Kenneth malah menikmati kejahilan Mahendra, Mahendra membawa Kenneth ke dapur untuk melihat Gery.

Mahendra tersenyum melihat Gery yang baru menyelesaikan memasak, "papa, Tangkap Ken dia akan menjadi superhero. Piw~"

Gery menerima Kenneth dengan senang lalu terkekeh pelan, menggendong anaknya itu dengan sayang.

Mengusap rambut Kenneth lembut dan mengecup pipi sang anak dengan Gemas. "Sudah sore Kita mandi dulu ya Nanti makan, papa masak makanan Favorit Ken." Kenneth mengangguk dan bertepuk tangan.

"Dyy, ayo mandi dengan Ken. Kita kan superhero harus selalu bersama Piw~ piw~"

Mahendra terkekeh dan menatap Gery, Gery hanya mendelik kemudian mengangguk pelan. "Ken mandi dengan Daddy berarti nanti papa siapkan baju Ken dengan baju Daddy juga," ujar Gery membuat Kenneth mengangguk senang.

Kenneth kembali ke gendongan Mahendra, Mahendra kemudian berjalan ke arah kamar di ikuti Gery di belakangnya.

"Baju Mas ada Di sini kan beberapa sayang?" tanya Mahendra membuat Gery mengangguk pelan.

"Mas mau nginep disini? Atau mau pulang?" tanya Gery dan Mahendra seperti sedang berpikir.

"Mas pulang aja Gak enak takut tetangga ngira kita ngapa-ngapain." Gery cemberut ke arah Mahendra.