🌻 Kenneth : Mas mahen?🌻

4.9K 531 78
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.

"Gery, boleh ambilkan saya berkas yang ada di Rey? Rey sedang berada di lantai 1." Mahendra menatap Gery yang sedang bekerja dengan memangku Kenneth.

Sudah satu Minggu lamanya Kenneth ikut bekerja bersama gery dan satu Minggu itu juga Kenneth dan Mahendra sangat dekat.

"Boleh Pak," ujar Gery kemudian beranjak dengan menggendong Kenneth.

"Gery..." panggil Mahendra membuat Gery menoleh pelan.

Mahendra beranjak dan menghampiri Gery untuk mengambil Kenneth. "Berikan Ken biar saya tidur kan di kamar milik saya," ujar Mahendra mengambil Kenneth dari gendongan gery.

Gery tersenyum kecil dan menunduk. "terimakasih banyak Pak," ujar Gery membuat Mahendra mengangguk dan pergi.

Gery segera keluar untuk ke Lantai bawah mengambil berkas yang ada di tangan Rey untuk segera Mahendra tandatangani.

Gery menghela napasnya entah mengapa hari ini Gery merasakan sangat lelah membuat dirinya kurang bersemangat bekerja.

Mungkin Gery terlalu banyak bekerja dan memaksakan tubuhnya untuk terus bekerja, Gery ingin istirahat tapi di rumah pun tidurnya Gery berkurang.

Karena bila di rumah terkadang Kenneth sangat rewel, pernah satu malam Kenneth tidak berhenti menangis hanya karena ingin tidur dengan Mahendra.

Sedangkan waktu sudah menunjukan pukul 12 malam saat itu tapi Gery tidak memiliki pilihan lain selain menghubungi bos nya itu.

Dan tanpa di duga 30 menit kemudian Mahendra datang membawa makanan untuk Gery dan membantu Gery menidurkan anaknya.

Setelah bersama Mahendra Kenneth pun mulai tidak rewel dan malah ingin tidur, Hanya sederhana tapi membuat Gery merasa tidak enak pada Bos nya.

Karena selalu merepotkan padahal urusan anak itu tidak berhubungan dengan pekerjaan tapi Mahendra mau membantu Gery merawat Kenneth.

Pintu lift terbuka Gery segera mencari Rey untuk mengambil berkas yang Mahendra inginkan.

Gery melihat Rey yang sedang berbicara dengan salah satu karyawan juga dan terlihat Rey sangat senang menggoda karyawan itu.

"Permisi pak Rey," ujar Gery membuat Rey dan pria itu menoleh bersama.

"Lo mau ngambil berkas Mahen ya Gery?" tanya Rey membuat Gery mengangguk pelan.

"Nih, maaf ya ngerepotin si Mahen kampret gue bilang tunggu dulu gue mau Ngobrol sama pacar gue ehh dia malah nyuruh Lo turun." Rey mendengus kesal dan pria itu hanya terkekeh pelan.

"Tidak apa-apa Pak Rey, ini tugas saya sebagai sekertarisnya Pak Mahendra." Gery mengangguk pelan.

"Gery gak mau kenalan sama gue?" tanya pria itu membuat Gery mengulurkan tangannya.

"Saya Gery Kendrick panggil saja Gery," ujar Gery memperkenalkan dirinya.

"Gue Novanda bisa di panggil Novan atau Vanda, suka hati Lo aja." Pria itu memperkenalkan dirinya dan Gery mengangguk pelan.

Daddy For Kenneth ✓(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang