Daddy For Kenneth ✓(END)

🌻 Kenneth : Pertunangan 🌻

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Mahendra tersenyum menatap Gery yang sedang membenarkan ikatan dasi di lehernya, sekarang sudah pukul 7 malam dan sebentar lagi acara tahunan perusahaan akan di laksanakan.

Tapi Mahendra masih berada di rumah lebih tepatnya di kamar bersama Gery yang sedang sibuk mempersiapkan diri Mahendra agar terlihat rapi.

Gery sudah sangat cocok menjadi pendamping hidup Mahendra bahkan semua yang di pakai Mahendra sekarang itu pilihan Gery termasuk dasi yang sedang Gery pakai.

Gery menggunakan kemeja berwarna pink dengan Jas pink dan celana pink pulang sangat manis dan menggemaskan ketika Gery yang memakainya, itu pakaian yang Mahendra berikan tadi dan Gery terlihat suka dengan selera Mahendra.

Gery tersenyum kemudian menatap mahendra yang juga menatap dirinya dengan lembut, Gery mengelus pipi Mahendra.

"Cup~"

"Semangat Mas semoga acara nya lancar," ujar Gery dengan mengecup pipi Mahendra tak lupa dengan Kelakuan kecilnya yang berjinjit ketika mengecup Mahendra.

Mahendra terkekeh kemudian menangkup wajah bulat milik kekasihnya menyatukan hidung mereka membuat yang lebih muda terkekeh.

"Cup~"

"Terimakasih Manis, kesayangan Mas sangat manis dan cantik." Gery terkekeh saat Mahendra mengecup pipinya pelan dengan sedikit di mainkan membuat Gery geli.

Kemudian Mahendra melepaskan dekapannya dan mengulurkan tangan meminta Gery mengandeng tangannya dengan senang hati Gery menyambut uluran tangan itu dan Mahendra menatap Gery dengan senang.

Mahendra menuntun Gery keluar dari kamar untuk segera pergi ke acara yang akan di gelar di salah satu gedung yang perusahan Mahendra sewa.

Mahendra menuruni tangga dan melihat Kenneth yang sudah tampan dengan setelan Jas yang sama dengan Gery, Gery yang melihatnya terkekeh kemudian menoleh.

"Ini Mas yang pilih? Sengaja?" tanya Gery membuat Mahendra menoleh dan mengangguk.

"Papa dan Ken sangat menggemaskan mengunakan Jas dan kemeja pink Daddy suka melihatnya," ujar Mahendra membuat Gery tersenyum dan mengeratkan genggaman tangannya pada mahendra.

Mahendra berjongkok dan membuka satu tangannya ketika Kenneth berlari dan ingin di gendong oleh dirinya.

"Hap~"

"Jagoan Daddy," ujar Mahendra setelah menggendong Kenneth dan mengecup pipi sang anak dengan pelan.

Gery yang melihat Kenneth ikut gemas kemudian mengelus pipi sang anak menggunakan satu tangan yang lainnnya, Mahendra menoleh ke arah Gery dan tersenyum lagi.

"Kalian sudah serasi Mahendra tinggal kamu kapan serius dengan Gery? Jangan terlalu lama Mama dan papa sudah tidak ingin menunggu lagi," ujar sang mama membuat Gery dan Mahendra menoleh.

Mahendra tersenyum dengan tatapan yang lembut ke arah sang Mama. "Sebentar lagi Ma, ada waktunya kok nanti Mahen Akan meresmikan hubungan Mahen sama Gery." Sang mama mengangguk dengan pelan.

"Papa percayakan ini pada kamu Mahendra dan papa minta kamu Jangan bermain-main lagi karena usia mu sudah matang untuk mengajak seseorang serius." Nasihat dari sang papa Membuat Mahendra tersenyum dan mengangguk dengan pelan.

"Mari, papa, mama kita berangkat sebentar lagi acara akan di mulai." Gery berucap dengan nada yang sangat ramah membuat kedua orang tua Mahendra mengangguk dan tersenyum.

"Ken ingin dengan Daddy dan papa atau dengan Oma dan Opa?" tanya papa Mahendra pada cucunya membuat Kenneth tersenyum kemudian memeluk Daddynya.

"Ingin dengan Mahen pa, tidak apa-apa mahen bisa kok membawa dua bayi dalam satu mobil," ujar Mahendra pelan.