kira-kira membutuhkan waktu setengah jam untuk mereka sampai ke tujuan. dan baru lima belas menit aja chenle udah cape nyetir, alhasil felix yang gantian jadi driver.
dengan selamat walafiat merekapun sampai.
chenle lumayan kaget melihat lingkungan kosan felix yang teramat sepi namun sejuk.
"eh tunggu lix! emang bener disini tempatnya?"
"iya bener, tuh kosnya disana. persis kok kaya di foto." felix menunjukkan tampilan kos yang ada diponselnya.
chenle manggut-manggut, "btw barang lo banyak bener.. gue bantu bawain ya?"
"gaperluu, lo langsung balik aja ntar telat masuk."
"serius bisa bawa?"
felix mengangguk walau sedikit ragu. dia sendiri juga baru sadar kalau telalu banyak barang-barang yang dibawanya.
setelah pamit, chenle langsung pergi dari sana bersama dengan mobil mewahnya yang sudah kotor. sebab, jalanan di daerah sana becek karna air hujan semalam.
ga masalah sama chenle, tinggal minta beli baru aja katanya.
felix menatap lama mobil temannya kian menjauh, barulah dia segera beranjak menuju perkarangan kos.
sanking beratnya bawaan felix membuat lelaki itu kesusahan, hingga tersandung karna tidak sengaja menginjak batu saat baru memasuki perkarangan kos.
untungnya disana hinggap dua sekawan yang tengah bercakapan. saat felix terjatuh, dengan cepat mereka membantunya berdiri.
felix menghela napas panjang, lalu menatap dua pemuda yang membantunya. salah satu dari mereka menyunggingkan senyum manis.
"hai kak, orang baru ya? kenalin aku jeongin dan ini kak seungmin, kita jadi tetangga sekarang!"
— • —
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
