selagi menunggu jeongin menyiapkan suguhan, felix iseng melihat-lihat ruang kosnya.
tidak ada yang spesial dan tidak jauh berbeda dengan kos miliknya. hanya saja barang-barang jeongin sudah tertata rapi ditempatnya masing-masing, lain dengan kos felix yang barangnya belum semua ia rapikan.
tunggu dulu.
salah satu keberadaan sebuah cermin yang berhasil menarik atensi felix.
langkahnya mengarah ke hadapan cermin tersebut.
"lagi sakit aja tetep cakep, heheq"
puji felix pada diri sendiri saat berkaca disana.
namun tiba-tiba bayangannya di cermin itu perlahan memudar tak lama kemudian benar-benar menghilang.
felix kaget, apa ia sekarang bukan manusia?
mengapa bayang rupanya tak ada disana?
felix kembali dikagetkan lagi dengan sosok yang muncul dari dalam cermin.
"kau dari dulu memang tampan.. sayangnya malaikat maut lebih cepat menjemputmu, hyung.."
felix terjatuh ke lantai, ia makin syok menyadari sosok yang berada didalam cermin adalah, jeongin.
"HUAAAAAAAAAAAAA"
kedua matanya ditutup pakai tangan erat-erat, berharap ini semua hanya sebuah imajinasi.
"kak felix?! kenapa kakk? ada apa???"
anak itu baru saja selesai membuat susu di dapur, dia terkejut mendengar felix berteriak histeris.
"i-itu, ada orang lain di cermin, m-mirip lo.."
felix masih enggan melepas kedua tangan dari matanya. ini benar-benar aneh dan mengerikan.
biarlah jeongin mau percaya atau tidak dengannya, yang jelas felix benar-benar melihat sosok itu disana.
"bangun kak, udah ngga ada apa-apa"
"gak! ngerti gak sih lo?? GUE TAKUT!"
"hiks, kak felix.."
felix berhenti meronta ketakutan. ia terheran, jeongin tiba-tiba menangis sambil memeluk tubuhnya erat.
mengapa sekarang malah anak itu yang ketakutan?
— • —
KAMU SEDANG MEMBACA
2. somebody help me! ⛧ lee felix
Horrorsosok itu terus menyanyikan lagu tidur untuk felix setiap malam.. tw || offensive words , sleep disorder , religion , lowercash. ©only hvilkramer [ january end ] Antonym Satanic Paradise 2/8 pemuda di lindungi Tuhan.