dan terjadi lagi, akan tetapi kali ini sedikit berbeda. ia tidak lagi bangun di depan kos seungmin, lino ataupun jeongin. bahkan pernah satu kali ia terbangun di tengah halaman, sampai di atas pohon perkarangan kos. untungnya itu terjadi hanya sekali.
jadi, dimana felix terbangun sekarang?
entahlah. bahkan felix juga tak tahu dimana keberadaannya sekarang.
lingkungan ini tidak berada di dunia luar. melainkan, ia terbangun di dalam sebuah ruangan tertutup.
"dimana ini?"
netranya menoleh ke arah jendela dalam ruangan tersebut. sebongkah cahaya terang masuk melalui jendela itu. artinya, pagi hari tlah datang.
felix mengedarkan pandangan keseluruh sudut.
tampak seperti berada didalam kos. tapi felix yakin ini bukan kosnya.
tidak ingin terus-terusan berada disini, felix pun beranjak bangun dari atas kasur lalu beranjak ingin keluar dari sana.
"wtf is this?!"
felix mengumpat karena merasa dirinya sekarang mungkin sedang terkena sial.
pintu itu tidak bisa di buka.
ia coba tarik dan dorong. nihil, pemuda itu tidak bisa keluar dari sana.
jangan bilang kau ia sedang terkunci didalam kos lain?
brak! brak! brak!
dengan brutal felix menarik-narik knop pintu, setidaknya melakukan satu usaha untuk bisa keluar.
walaupun sudah pagi hari, tetap saja felix ketakutan jika terkunci didalam ruangan yang dia sendiri tidak tahu dimana.
brak! brak! brak!
"somebody help me!!" ia berteriak.
brak! brak! brak!
yang benar saja. tubuhnya bergetar, felix lelah mengobrak abrik pintu, apa diluar sana memang tidak ada seseorang?
seungmin, jeongin, kak lino, dimana semua orang?
selalu. selalu saja seperti ini, dunia benar-benar jahat, mereka semua orang jahat, tidak ada yang mau menolong felix, disaat felix benar-benar membutuh seseorang untuk menolongnya.
"ohh god..."
lirih felix saat meraba-raba lehernya mencari sesuatu disana, tapi ia tidak dapatkan.
felix baru ingat ketika mandi kalung salib itu sempat dia lepas.
bahkan tuhan mungkin tidak akan menolongnya. karena felix sendiri melupakannya. begitulah yang felix pikirkan.
"tolong..."
tap tap tap
mendengar suara langka, felix pun menoleh. ia kemudian menghela nafas, saat melihat sesosok wanita dengan dress putih lusuh berdiri di belakangnya.
felix merasa bersyukur. itu adalah sang bunda yang menyanyikan lagu tidur untuknya semalam.
"bunda..." panggil felix senang.
wanita itu masih menatapnya sangat tajam, tangannya seperti sedang menyembunyikan sesuatu dibelakang.
felix tidak menyadari hal itu. lihatlah betapa bodohnya dia.
"kau... bukan bayiku."
"apa?"
"dia mati. DIA SUDAH MATI!"
jleb!
kedua mata felix melebar, mulutnya menganga lalu kemudian cairan merah kental keluar dari sana.
felix menunduk melihat sebuah pisau dihunuskan ke perutnya.
darah segar terus mengalir dari mulut lelaki itu.
BRAK!
walau terlambat, seseorang berhasil mendobrak pintu.
betapa syok-nya seungmin melihat felix sudah terkapar di lantai ruangan, dengan banyak genangan darah disekitarnya.
— • —
jangan tidur larut ya. selamat malam...
KAMU SEDANG MEMBACA
2. somebody help me! ⛧ lee felix
Horrorsosok itu terus menyanyikan lagu tidur untuk felix setiap malam.. tw || offensive words , sleep disorder , religion , lowercash. ©only hvilkramer [ january end ] Antonym Satanic Paradise 2/8 pemuda di lindungi Tuhan.