☼ - 24

386 122 47
                                    

sendirian.

felix kembali sendiri. jeongin sudah pergi meninggalkannya.

sungguh, ia sama sekali tidak tahu apapun.
bahkan felix tidak sadar mengatakan kalimat terkutuk itu pada jeongin tadi.

bukan itu yang felix pikirkan. yang jadi pertanyaan adalah mengapa jeongin yang dianggap anak baik-baik, bisa melakukan hal kasar padanya.

tapi kalau memang tindakan felix sebuah kesalahan, berarti perlakuan itu memang pantas dia dapatkan.


















"gue pulang.."


seungmin membuka pintu kosnya, dan felix yakin tak lama kemudian ia akan diberi pertanyaan....


"mana jeongin?"


felix tak menjawab, ia diam ditempat sambil memeluk lutut seperti biasa jika sedang ketakutan.



"seungmin.." sautnya menatap kosong lantai ruangan.



"ya?"




"do you believe in ghost?"




"...."



sudah felix duga. seungmin tidak akan menjawab pertanyaan konyol nya.







"can you help me.. seungmin?"  felix tidak berhenti memohon. "don't leave me alone."




"please... i'm very scared now.."



seungmin menatap lekat felix. orang ini benar-benar sedang dalam masalah. dia butuh seseorang.



"ada apa lix?" seungmin menghampiri felix.




"kalau gue cerita lo bakal percaya?"




pemuda kim itu mengangguk, ia percaya felix tidak mungkin berbohong dalam keadaan seperti ini.


"every night, when i cant sleep.. she always comes to my room. a woman sings a song to put me sleep...

gue anggap dia arwah bunda gue yang udah meninggal—but she came back again. dan gue liat dia mau bunuh jeongin. tatapannya kaya punya dendam, seungmin.. gue takut jeongin kenapa-napa jadi gue teriak, tapi jeongin malah mukul gue, dia bilang gue buat dia takut."

dapat felix dengar seungmin menghela nafasnya kasar.




"apa yang terjadi seungmin?"











baca night incident dong, biar tau.g






seungmin berjalan, mengambil sebuah aksesoris di meja belajar, lalu ia menyodorkan benda itu ke arah felix.


"lo selama ini udah jauh dari dia, lix." kata seungmin memasangkan sebuah kalung salib ke leher felix.


"gue gabisa nolong lo, tapi dia bakal selalu ngelindungin lo."


"kalau terjadi sesuatu yang bisa nolong lo itu cuma tuhan, bahkan orang yang gak lo duga-duga, dia yang datang." seungmin bersabda.


kening itu mengernyit tidak mengerti. "lo... yang bakal nolong gue kan seungmin?" tanya felix berharap.


sayangnya pemuda itu menggeleng, "gue ga bisa nolong lo, felix."


"kenapa?"


"karna gue sendiri juga takut, gue trauma masa lalu terulang kembali."

— • —

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. somebody help me! ⛧ lee felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang