perlahan-lahan kedua mata felix terbuka, kemudian sadar kalau tubuhnya sekarang tengah digendong seseorang.
"eugh... jisung? are you real jisung? my... dugong--- my twin?"
"hmm.."
jisung tak menjawab, ia fokus memerhatikan langkah supaya was was kalau tiba-tiba menginjak ekor ular ditengah semak hutan. sesekali membenarkan posisi tubuh felix dibelakangnya yang sedikit menyosor kebawah.
sekedar informasi, sebenarnya kedatangan jisung ke dalam hutan ini memiliki satu tujuan.
dan felix tahu itu- karna kalau dipikir pikir tidak mungkin Tuhan sengaja mengirimnya bantuan begitu saja. pasti jisung memiliki maksud datang kesini lalu tidak sengaja menemukannya.
tapi tunggu sebentar, sontak felix teringat akan sesuatu.
"mana... jeongin? apa dia mati? lo ngubur jasadnya?" tanya felix mengingat kalau sosok itu telah menikam tubuh si rubah kecil.
jujur, felix sedikit dibuat bingung dan merasa bersalah. ia heran, apa sebenarnya tujuan jeongin keluar dari kos sampai berlari ke hutan? ingin menolongnya secara tidak langsung atau bagaimana?
ah, mana mungkin.. walau jeongin anak yang polos dan baik hati. tidak mungkin ia rela menolong felix sampai berkorban seperti...
atau... jangan-jangan jeongin memang sedang dalam keadaan tidak sadar berlari sampai ke hutan- dan sosok itu mengira kalau jeongin adalah felix, lalu membunuhnya?!
"JISUNG! jawab! gimana si jeongin tadi? gimana nasibnya??!" teriak felix tepat ditelinga jisung.
"bangsyat! telinga gue mao meledak!"
"bukan waktunya bercanda sung!"
"lo tenang dong lix, dia baek baek aja kali.."
bagaimana bisa seperti itu? jelas-jelas felix tidak sendiri melihat sosok itu ingin menikam jeongin kann?? ada jisung juga bersamanya tadi.
itu artinya tidak ada yang baik-baik saja.
"yang kita liat itu bukan jeongin tetangga kos lo, lix..." lirih jisung pelan namun tetap bisa di dengar felix.
"maksud lo?? jadi tadi bukan jeongin? terus siapa?" tanya felix bergebu-gebu, apa benar pemuda tadi bukan jeongin tetangganya?
kalau bukan, lalu siapa?
"gue juga gatau..." balas jisung kembali membenarkan posisi felix.
"jisung... lo kemana aja? napa baru muncul sekarang?" tanya felix rindu.
"maaf, buat lo nunggu lama.."
"kak jisung~" felix mengeratkan rangkulannya pada leher jisung sampai yang punya leher merasa tercekik.
"hwekk! anj— l-leher gue asw"
"heheh sorry sorry..."
rasanya seperti sudah setengah jam jisung berjalan sambil ngengedong felix.
sebenarnya mau kemana jisung membawa felix, jika diperhatikan mereka malah semakin masuk ke dalam hutan bukannya keluar.
"sebelumnya gue mau nanya, lo ngapain kesini?" tanya felix penasaran dari awal.
"mau nolong saudara gue lah." jawab jisung terdengar serius. demi apa seorang hanjis?
"gue udah selamat nih!"
jisung menghela nafas, sembari menurunkan felix.
"ada satu lagi saudara kita yang butuh pertolongan lix..."
"hah, satu lagi apa kata lo??"
jisung mengangguk, maniknya perlahan mengarah pada objek yang tak jauh dari mereka. terdapat sekumpulan orang-orang berjubah hitam, sedang berkumpul di bangunan gereja pertengahan hutan.
"jasadnya ada disana... dia belum sempat disemayamkan dengan layak, lix."
jisung menunjuk kearah gereja tersebut.
"dia . . . saudara kembar kita yang seharusnya lahir sebelum elo..."
____________________________________
hihiw, kusuka menggantung-gantung :'D
kalau masih pnasaran, bisa nunggu next series horor skz ini rilis;)always thankyou so much much buat kalian yang masih setia ngedukung cerita-cerita ku, yaampun weh sampe terharu T_T bahkan para reader yang tadinya cuma sekedar jadi readers lama-lama bisa jadi temen semua :')) nice to know y'all ! ><
sekali lagi, #pelukdarijauh
oiya buat felix sendiri, sorry so much,, kelihatannya kamu letih sekali disini T_T jangan datengi aku dalam mimpi. plis jangan kaya yang disebelah. ngerasa diteror jadinya gue.
yang mau tanya-tanya boleh di komeng ya gengs, ntar aku jwb di komeng juga ---->
oke segitu aja, terimakasih banyak atas partisipasinya ♡
•bye guys <3
KAMU SEDANG MEMBACA
2. somebody help me! ⛧ lee felix
Horrorsosok itu terus menyanyikan lagu tidur untuk felix setiap malam.. tw || offensive words , sleep disorder , religion , lowercash. ©only hvilkramer [ january end ] Antonym Satanic Paradise 2/8 pemuda di lindungi Tuhan.