☼ - 32

374 115 66
                                    
























tidak semudah itu membawa dirinya pergi. felix tidak tahu dengan siapa dia berhadapan.

ayolah, tolong siapapun bantu felix melantunkan ayat-ayat doa agar sosok ini melepaskannya.

mulai brutal menarik lengannya yang masih dicengkram wanita itu. felix menggeleng kuat. bagaimana jika dia benar-benar dibawa ke neraka?

"SOMEBODY HELP ME!!" teriak felix untuk siapapun yang mendengar rintihannya. walau ia tahu tidak akan ada orang yang mendengar.

"anak yang nakal!" sosok itu kesusahan menggeret felix.






















































bruk!

tubuh felix hilang keseimbangan sampai membuatnya terjatuh, sontak wanita itu juga ikut terjatuh bersamanya dihadapan cermin panjang yang terpajang di kos felix.

"mengapa kamu membuat bunda kesusahan? lihat... ini... bunda nak..."

kepala felix kembali menggeleng kuat, berapa kali ia harus terus bergeleng seperti itu?

tanpa sengaja pandangannya menoleh kearah cermin, dan betapa syok-nya felix melihat rupa asli menyeramkan dari sosok itu.

wajah aslinya pucat keriput, banyak lesitan merah di lehernya, dan yang paling seram adalah perut wanita itu... tidak lagi dilapisi kulit sehingga semua organ dalam disana terlihat jelas.

spontan felix berteriak histeris, dengan cepat ia mendorong wanita itu, lalu bergegas keluar dari sana.











































































































langkah itu berlari menuruni anak tangga dengan terburu-buru sampai tidak memikirkan keselamatannya. felix berusaha melarikan diri dari sosok wanita yang masih mengejarnya dibelakang sana.

sambil tertawa cekikikan khas setan.

semua orang yang mendengarnya termasuk felix pasti akan merinding hingga pingsan. namun felix berusaha mempertahankan kesadarannya.

samar-samar felix mendengar suara dentingan seseorang bermain piano. tapi itu tidak penting, ia harus cepat keluar dari tempat keramat ini.



















































































"aakkhh..." ringis felix ketika tubuhnya tak sengaja jatuh saat berlari di tangga.

sosok itu kini telah benar-benar menunjukkan wujud aslinya dibelakang sana.

"ssshh.. siapapun tolong gue..."

demi tuhan, felix benar-benar mati rasa sekarang.

perkarangan kos sangat sepi saat ditelusurinya. oh tidak... felix harus bagaimana sekarang?





























































cklek!

salah satu pintu kos terbuka, sang oknum keluar dari biliknya lalu berlari dari sana.

mata felix berbinar. "jeongin..."

melihat anak itu malah berlari keluar dari pekarangan kos membuat felix berjengit, ia menoleh kebelakang yang ternyata sosok itu kini melayang kearahnya.





























































"JEONGIN!!" teriak felix namun anak itu tetap berlari hampir jauh.

"JEONGIN TUNGGU GUE!"

dengan sisa tenaga yang dia punya. felix beranjak, ikut berlari pincang mengejar jeongin yang entah mau kemana.

— • —

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. somebody help me! ⛧ lee felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang