☼ - 15

418 126 74
                                    




















klek!



lampu kembali mati, sontak felix memejamkan kedua matanya erat. dalam benak ia berdoa semoga sosok itu tidak datang kehadapannya—atau—ia memohon pada sosok itu agar tidak mengganggunya.

segelincir air bening lolos keluar dari pelipisnya, merambat sampai keleher, tubuhnya bergetar hebat seakan-akan ia phobia akan gelap.

















"meow"

"jangan pergi, tetep disini." bisik felix pada kucing.


namun hewan itu tak mendengarnya, sang kucing beranjak dari pangkuan felix lalu melompat keluar dari jendela.

felix kembali sendiri.


























































london is bridge falling down . . . .






falling down . . . .






falling down . . . .






lose . . . falling down . . .





































tap


tap


tap
























"jangan... tolong jangan ganggu gue.."

suara langkah itu makin terdengar jelas, seakan-akan pemiliknya sudah berada didekatnya.

netra felix mengarah ke pintu. dirinya dapat merasakan aura gelap tengah berdiri disana.

semoga, felix berharap semoga sosok itu tidak melangkah masuk kedalam.



































clek!


harapannya sirna begitu saja diterpa angin malam yang berhembus masuk kedalam saat bilik pintu kamarnya terbuka sedikit

ralat, tidak terbuka sedikit, melainkan sesosok wanita dengan gaun putih panjang sampai menutupi betis, telah membuka lebar pintu.

jelas, tubuh felix makin bergetar ketakutan. kepala ia tenggelamkan pada kedua lutut yang ditekuk.













"disini rupanya bayiku.."







deg!






sosok wanita itu melangkah masuk kedalam, menghampiri felix yang hanya diam ditempat dengan posisi yang masih sama.

entah mengapa, perlahan tubuh felix tidak lagi bergetar hebat. aura mengerikan tidak lagi ia rasakan.

felix dapat merasa sosok itu kini duduk disampingnya. rasa penasaran timbul, namun ia masih ragu mengangkat kepala.

tubuh felix menegang saat merasa rambutnya tengah dielus lembut oleh sosok yang kini sudah duduk diatas ranjang bersamanya.

"bayiku sangat manis..."

lalu tubuhnya dibawa tidur menyamping diatas pangkuan sosok wanita itu. felix tak melakukan apapun, yang ada dipikirannya sekarang adalah, bunda.

sosok itu kembali mengelus kepala felix, lalu kembali bernyanyi.

—bernyanyi, dan terus bernyanyi. sampai felix merasa nyaman hingga akhirnya ia benar-benar tertidur pulas.

— • —

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. somebody help me! ⛧ lee felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang