"Shimizu, kita ke kamar Oikawa sekarang" ajak Kuroo dengan suara yang hampir tak terdengar.
Shimizu hanya bisa mengangguk dan menggendong jasad Nishinoya dan kepala Tanaka.
.
.
.
.
.Masih ada yg baca kah?
Oke langsung aja, ke cerita.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.Para pasukan kembali ke kediaman Ushijima dengan raut wajah gelap penuh kebencian.
Banyak tandu berisi jasad yang masih dapat mereka selamatkan.Dari dalam gerbang, Iwa Izumi sudah menunggu mereka dengan gelisah. Ia berharap, penyerangan berhasil, dan semuanya selamat. Dan tentu saja ia berharap Oikawanya tak terlibat dalam peperangan.
Gradakk (Anggap aja suara gerbang di buka (‾.‾")...)
"Kak Ushiwaka, syukurlah kau selamat. Dimana pam- ayah? Dan bagaimana hasil perangnya?" Panggil Iwa Izumi sembari berlari memeluk Ushijima Wakatoshi. Bahkan ia bertanya tanpa melepaskan pelukannya.
Ushijima Wakatoshi hanya diam. Lidahnya masih terasa kelu untuk menyampaikan berita duka.
Di balik punggung Iwa Izumi, ada beberapa anak lain. Terlihat ada Hinata, Kageyama Tobio, dan Kozume Levv, putra tunggal ketua clan Kozume."Kak?" Panggil Iwa Izumi mulai curiga saat tak mendengar jawaban dari Ushiwaka.
"Kita berhasil merebut desamu Iwa Izumi, tapi papa dan para ketua clan yang lain"
"Ada apa dengan mereka? Ne kak Ushiwaka? Mereka baik baik saja kan? Iya kan? Paman Daichi, mereka baik baik saja kan?" tanya Iwa Izumi sedikit panik pada Ushijima Wakatoshi dan Sawamura Daichi.
"Maaf Iwa Izumi kun, kami tidak sempat menyelamatkan Ushijima, Kozume, maupun Kageyama" ucap Sawamura Daichi pelan. Tampak jelas bahwa Iwa Izumi terdiam dan menundukkan kepalanya.
"Bohong kan? Apa maksudmu tidak bisa menyelamatkan huh?!" Teriak Kageyama Tobio tak terima.
"Papa pasti baik baik saja. Dia kuat, dia tidak mungkin meninggal kan? Paman Daichi?" Tanya Kozume Levv pelan.
Meski Levv putra tunggal ketua clan Kozume yang terkenal dengan kelincahannya, ia memiliki fisik yang kurang kuat. Itulah alasan kenapa ia tak diikutkan dalam perang, meski usianya tak jauh berbeda dengan Ushijima Wakatoshi maupun Tsukishima Kei.
Sawamura Daichi memberikan kode pada pasukan pembawa jasad untuk menurunkan jasad para ketua clan.
Masing-masing kain penutup jasad di buka satu persatu, memperlihatkan wajah pucat mereka.
Namun, saat semua sedang menangisi kepergian para ketua clan, Iwa Izumi tak berada di sana. Ia kembali ke kamarnya. Ushijima wakatoshi yang menyadari hal itu, menyusul Iwa Izumi. Ia khawatir kalau kalau Iwa Izuminya akan melakukan hal bodoh.
"Izumi Chan" panggil nya hati hati dengan tangan yang mendorong pintu perlahan.
"Kak Ushiwaka? Ah sou ne, kau juga terluka. Kemarilah, aku akan membantu mengobatimu" jawab Iwa Izumi tanpa memandang mata Ushijima.
"Iwa Izumi tatap aku. Kau boleh menangis oke? Papa sudah seperti ayahmu kan? Menangislah" tawar Ushijima Wakatoshi yang benar benar khawatir akan kondisi Iwa Izumi.
"Aku tidak bisa menangis kak. Aku ingin menangis tapi tak bisa. Hanya rasa nyeri di sini yang bisa kurasakan" jawab Iwa Izumi dengan menunjuk dadanya.
Ushijima reflek memeluk tubuh Iwa Izumi yang jauh lebih kecil darinya. Ia menangis dan mengelus surai hitam Iwa Izumi.
![](https://img.wattpad.com/cover/242268818-288-k967990.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Disguise
FantasíaCERITA ACAK!!!! Ku gk tau kenapa ni cerita jadi acak. Padahal gw up sesuai urutan kok. Mana gk bisa dibenerin 😫 ‼️ Seluruh karakter hanya milik Haruichi Furudate, mangaka Haikyuu‼️ ‼️ Semua art ku ambil dari Pinterest. Jadi BUKAN PUNYA SAYA‼️ ‼️...