Duuh maaf telat up 😥✌🏻
Ya udh, daripada lama-lama,Silahkan baca~
//Keknya chapter selanjutnya bakal up lebih lama dari ini//😥✌🏻
.
.
.
.
."Kau, sampai kapan kau akan tetap seperti ini? Mau sampai kapan kau terus membohongi diri sendiri?"
"Entahlah"
"Kau sudah cukup menghukum orang lain. Aku akan bilang pada dia sekarang"
"Bukankah bukan hanya dia yang dihukum di sini?"
"..."
"Maka diamlah dan biarkan semua berjalan seperti biasa"
"Dan membuatmu seperti ini? Kau tidak membicarakan semua berjalan seperti biasa, kau hanya ingin lari dari takdirmu pengecut"
.
.
.
.
."Iwaizumi san" panggil seorang laki-laki bersurai lonjong.
"Hm? aah Kindaichi, ada apa? "
"Ano, Aku melihat orang yang sangat mirip dengan Oikawa san di depan apartemen pribadi Bokuto Kotarou MSBY tiga hari yang lalu" teriak orang bernama Kindaichi itu sembari menundukkan badannya sembilan puluh derajat.
Mata Iwaizumi membola mendengar pernyataan mantan adik kelasnya 5 tahun yang lalu.
Meski sudah bertahun-tahun berlalu, meski secara fisik Iwaizumi telah melakukan aktivitasnya secara normal, meski ia sudah berkali kali mencoba mengikhlaskan sahabat sekaligus kekasihnya, mustahil ia maupun siapapun untuk membohongi hatinya sendiri. Tidak akan bisa."Iwaizumi san kau baik-baik saja?" tegur Kindaichi melihat tatapan kosong mantan Ace Seijou itu.
Jujur, setelah di pikir pikir, sebaiknya ia tidak memberi tau hal itu pada Iwaizumi.
Bagaimana jika Iwaizumi kembali seperti dulu?"Hm, terimakasih Kindaichi. Mungkin hanya mirip saja" jawab Iwaizumi dengan seutas senyum teduh yang tercetak di wajah rupawannya.
Kindaichi yang melihat mimik wajah Iwaizumi ikut senang sekaligus lega. Bagaimanapun juga, jika keadaan mental Iwaizumi kembali memburuk, ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri. Dan bisa dipastikan Matsukawa akan membunuhnya jika tau sahabatnya kembali terpuruk karena ulah lancangnya.
Di lain tempat,
"Ssshh" desahan nafas yang lekat akan rasa sakit kembali terdengar dari sosok besar ber surai hitam putih.
"Bokuto san, kau baik-baik saja?"
"Dadaku sesak Akashi" rintih Bokuto sebelum tubuhnya terhuyung karena tak mampu mengimbangi grafitasi."Bokuto san!" teriak laki-laki bernama Akashi sembari menyangga tubuh kekasihnya di pinggir lapangan gymnasium.
"Bokuto san! / Bokuto" teriakkan kembali terdengar dari Hinata Shoyo dan Miya Atsumu.
Dengan sigap mereka membantu memapah Bokuto ke depan gym dan segera membawanya ke rumah sakit.
Akashi sendiri dibuat lemas dengan keadaan burung hantunya barusan. Ingatannya kembali terputar dimana Bokutonya jatuh sakit saat masih SMA dulu.
Jika hal itu akan terulang lagi, ia bersumpah akan ikut bersama Bokutonya jika sesuatu terjadi pada burung hantunya itu."Tenanglah Akashi" ucap Sakusa Kiyomi yang bersandar di dinding sebelah Akashi.
"Tapi, bagaimana jika Bokuto san sakit parah lagi? Harusnya aku tidak mengizinkannya bermain voli setelah kejadian itu. tapi hiks hiks"
"Kau tidak bisa mencegah jalannya takdir dan keinginan Bokuto. Ini bukan salahmu. Tenanglah, Bokuto akan baik-baik saja" tenang Sakusa
#wih Sakusa ngomong banyak ಠ◡ಠ //author
#//dilempar kursi Atsumu
![](https://img.wattpad.com/cover/242268818-288-k967990.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Disguise
FantasiaCERITA ACAK!!!! Ku gk tau kenapa ni cerita jadi acak. Padahal gw up sesuai urutan kok. Mana gk bisa dibenerin 😫 ‼️ Seluruh karakter hanya milik Haruichi Furudate, mangaka Haikyuu‼️ ‼️ Semua art ku ambil dari Pinterest. Jadi BUKAN PUNYA SAYA‼️ ‼️...