BRAAKKK!!!
Satu hentakan keras memecahkan suasana riuh di dalam ruangan yang hampir runtuh di depan Lucius.
Matanya tertuju pada seorang laki laki berbaju putih ungu yang sedang menusukkan pedangnya pada bocah kecil yang sudah setengah sadar akibat lukanya.
"Kau- !"
.
.
.
.Makasih yang udah mau baca 😚✌🏻
#di gampar Iwa
Oke kembali ke cerita 😢.
.
.
.
.
.
."Kau!" Lucius membentak orang yang menusuk anak itu.
"Oh, apa dia putramu Lucius sama?" tanya enteng Ushijima.
Lucius tidak menjawab. Ia justru menghempaskan tubuh Ushijima menjauh dari anak itu.
Dan membuat dinding api yang memisahkan mereka dengan para pasukan Ushijima.Kakinya melangkah cepat menuju anak kecil bersurai coklat dengan corak kekuningan.
Jari jemari nya gemetar seiring dengan uluran tangannya untuk merengkuh tubuh mungil di depannya itu.
"K-kak Oi-kh-kawa" panggil pelan anak kecil di pangkuannya.
Lucius atau Oikawa itu tak bisa berkata kata. Liquid bening mengalir indah dari matanya. Membentuk sungai di sepanjang pipi."Tenanglah, aku akan menyembuhkanmu Nishinoya, bertahanlah oke?" ucap Lucius sembari mengeluarkan sihir penyembuhnya di sela air mata.
"Ma-af ak- aku tidak men-nepati jan-ji. Ak-aku tidak b-bisa mel-lindung-i kak t-tanaka"
"Udah, cukup kau gak salah Noy. Kalian hebat, kalian melindungi istana ini sekuat tenaga. Sekarang dimana Tanaka? Bi-biar aku sembuhkan juga" tangis Lucius tak dapat dibendung lagi. Seberapa pun sihir penyembuh yang ia gunakan, tetap saja tak memberi kemajuan terhadap luka adik kecilnya, Nishinoya.
Dengan kekuatan yang tersisa, Nishinoya mengangkat tangannya dan menunjuk satu arah. Mata Lucius setia mengekor pada apa yang di tunjuk Nishinoya.
Tak begitu jauh dari tempat mereka berada, tepat di tempat yang di tunjuk Nishinoya. Terdapat potongan kepala dengan mata berlumuran darah tergeletak di sana.
#Mon maap, ku gk bisa nahan ketawa. Tanaka kan udah botak tuh, trs tinggal kepala, apa gk makin mirip pentol cilot di kasih saus tomat?😭🤣😭👌🏻
Luka lama kembali ter gores di hati Lucius. Air matanya mengalir semakin deras. Dua adiknya, dua keluarga kecilnya kembali di bunuh dengan kejam.
"Ad-adik Oikawa, ak-aku selalu ingin ja-jadi kak-kak. Ak-aku sayang k-kalian semua" ucap Nishinoya lugu dan lembut sebelum nafasnya benar benar terhenti.
"Kau anak yang baik Nishinoya. Aku juga menyayangimu" ucap Lucius atau Oikawa itu sembari merangkul tubuh tak bernyawa Nishinoya.
Pelukan itu semakin lama semakin erat, seakan Lucius ingin menyerap tubuh adik kecilnya itu.
Mata Lucius memerah penuh amarah.
Api yang semula menjadi penghalang bagi mereka kini menjalar ke tubuh para masukan. Membakar mereka dengan pelan agar dapat lebih lama menikmati jerit kesakitan mereka.
Di antara para pasukan, Ushijima berhasil terlepas dari jerat api Lucius, ia mengelabuhi penglihatan Lucius hingga ia mampu menusuk tubuh Lucius tanpa sepengetahuan.
"Apa kau mulai bersemangat untuk mati setelah melihat drama kematian tadi huh?!" caci Ushijima.
"Kau lah yang seharusnya mati manusia rendahan!" Teriak Lucius dengan kembali menghentakan tubuh Ushijima.

KAMU SEDANG MEMBACA
Disguise
خيال (فانتازيا)CERITA ACAK!!!! Ku gk tau kenapa ni cerita jadi acak. Padahal gw up sesuai urutan kok. Mana gk bisa dibenerin 😫 ‼️ Seluruh karakter hanya milik Haruichi Furudate, mangaka Haikyuu‼️ ‼️ Semua art ku ambil dari Pinterest. Jadi BUKAN PUNYA SAYA‼️ ‼️...