2

119 13 0
                                    

Sraaakkk

"Lucius kau tidur terlalu lama. Sampai kapan kau mau menjadi bayi seperti itu? Hey ini sudah 411 tahun kau jadi bayi sialan!" Teriak Kuroo yang menggema di setiap penjuru kamar Lucius.

"Baba cing ucing"  panggil Oikawa pada Kuroo dengan tangan kecilnya yang berusaha meraih.

"Kami Sama, ingatkan aku untuk tidak menikah di kehidupan ku selanjutnya. Ini merepotkan" tangis lebay Kuroo di samping Oikawa yang tertawa senang melihat pamannya menangis.

.
.
.
.
.

312 tahun yang lalu adalah masa masa yang sangat sulit bagi Kuroo.
Saat itulah para iblis liar mulai merajalela. Mereka tercipta dari serpihan serpihan kekuatan Oikawa. Dan begitupula dengan para manusia yang mulai berefolusi dan membentuk banyaknya pasukan perang. Dan dari seluruh pasukan, ada 5 orang kesatria hebat di setiap generasi. Seakan 5 kesatria itu adalah orang orang yang ditakdirkan untuk membasmi ras iblis. Mereka terus terlahir dengan nama marga yang sama. Iwa Izumi, Sawamura, Kageyama, Kozume, dan Ushijima.
Lima keluarga itulah pelopor berdirinya pasukan pembasmi iblis dan melahirkan kesatria kesatria yang hebat.

Di tahun tahun itulah Kuroo sangat kewalahan dalam mengatur kekuatan ras iblis untuk melawan para kesatria dan melindungi Oikawa kecil.

Bertahun tahun dalam keadaan perang, Kuroo kehabisan akal untuk melawan para kesatria dan bawahnya itu. Hingga suatu hari, saat ia benar-benar terdesak dan sedang melarikan diri bersama bayi kecil Oikawa, ia bertemu dengan tiga orang Witch. Mereka adalah Shimizu dan kedua bawahannya, Tanaka dan Nishinoya.  Mereka di usir dari ras mereka karena aliran sihir mereka yang jauh berbeda dengan kebanyakan sihir lainnya. Bisa dibilang, aliran sihir mereka adalah sihir gelap, sihir yang dianggap tabu bagi para ras which.

Karena mereka bertiga masih sangat kecil, Kuroo pun membawa mereka ikut berlari. Hal itu ia lakukan dengan harapan, mereka berdua mampu membantunya melawan para kesatria yang tiada habisnya itu kelak.

Dan benar, tidak butuh waktu bertahun-tahun, tiga orang Witch tadi sudah mampu membuat tabir pelindung untuk mereka semua. Dan itulah yang membuat mereka sampai sekarang bisa hidup dengan tenang.

"Kuroo san, kapan Lucius ini besar?" tanya Nishinoya lugu.

"Hmm, kau sendiri juga masih kecil. Kau kira berapa usiamu?" tanya Kuroo.

"Masih 320 tahun ( fisik 8,2 thn dunia manusia). Kak Tanaka 324 tahun ( 12, 9 thn fisik dunia manusia) dan nona- eh kak Shimizu 328 tahun (16 thn fisik dunia manusia) "

'Kalau kalian masih menjadi penyihir murni, kalian sudah mati dari lama'

"Kuroo san? Terimakasih sudah menolong kami dulu"

"Ah, justru aku yang harusnya berterima kasih. Berkat kalian, aku dan keponakan ku bisa selamat dari para manusia"

"Uwaah, rasanya aku seperti memiliki keluarga lagi" teriak Nishinoya girang.

"Hahaha, kita memanglah keluarga Nishinoya. Lihat, adik kecilmu itu mulai bangun" ucap Kuroo sembari mengacak surai coklat Nishinoya.

'Tapi, harusnya Lucius sudah tumbuh menjadi anak-anak di tahun ini. Kenapa semakin hari, pertumbuhannya semakin melambat? Aku harap, ia bisa tumbuh besar sebelum aku mati' batin Kuroo sedikit sedih.

Di hari ini dan hari berikutnya dan hari berikutnya lagi, Oikawa masih sama. Hingga di suatu pagi, saat Kuroo, Tanaka, Nishinoya dan Shimizu berlatih, ia terbangun dari tidur panjangnya sebagai seorang bayi. Tubuhnya membesar, memperlihatkan manis nya anak bersurai coklat dengan dua tanduk mungil seperti berusia 5 tahun.

Ia mengerjapkan matanya nan merah. Mencoba mengingat semua yang telah terjadi.

"K-kuroo" panggilnya pelan.

DisguiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang